Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (10/7). Emiten berkode saham WIDI resmi memulai debutnya dengan melesat hingga auto rejection atas (ARA).
Saham WIDI berhasil melonjak 10% atau naik 10 poin. Adapun Widiant Jaya Krenindo memasang harga penawaran saham perdana alias Intial Public Offering (IPO) di level Rp 100.
Dalam hajatan ini, WIDI menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham. Nilai tersebut setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor usai IPO.
Dus, Widiant Jaya Krenindo berpotensi mengantongi dana segar sejumlah Rp 40 miliar. Sekitar 51,63% atau sekitar Rp 22,2 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian alat berat.
Baca Juga: Tuntaskan IPO, Carsurin (CRSN) Akan Listing di Bursa, Senin Besok (10/7)
Alat berat tersebut dilakukan dalam rangka penambahan kapasitas dan diversifikasi bisnis penyewaan alat berat. Nantinya WIDI akan melakukan pembelian dari pihak ketiga.
Rinciannya, WIDI akan membeli satu unit excavator dengan kapasitas 50 ton, satu unit excavator kapasitas 200 ton, tiga unit rough terrain crane berkapasitas 25 ton. Kemudian satu unit rough terrain crane dengan kapasitas 35 ton, satu unit rough terrain crane kapasitas 50 ton, satu unit rough terrain crane berkapasitas 60 ton.
Berikutnya satu unit loader crane dengan kapasitas 8 ton dan dua unit scissor lift dengan merek Genie atau Zoomlion. Total, WIDI akan membeli 11 alat berat anyar.
Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan Widiant Jaya Krenindo untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari seperti gaji karyawan hingga biaya transportasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News