Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Juli 2012, mengangkat return reksadana saham. Manajer investasi menyarankan investor disiplin menambah dana di reksadana saham. Alasan mereka, return produk itu masih bisa naik hingga akhir tahun.
Menilik data PT Infovesta Utama, rata-rata imbal hasil reksadana saham selama Juli adalah 4,55%. Memang, angka itu masih di bawah pertumbuhan IHSG di periode yang sama, 4,72%. Return rata-rata reksadana saham year to date 6,61%. Angka itu lebih rendah daripada kenaikan IHSG year to date 8,38%.
Namun di antara reksadana, return reksadana masih yang tertinggi. Imbal hasil rerata reksadana campuran adalah 2,99%, sedang reksadana pendapatan tetap 1,63%.
Satu produk reksadana saham yang mencatatkan return tinggi adalah Sam Indonesian Equity Fund milik Samuel Asset Management. Return produk Juli 7,29% sedang, return year to date 27,75%.
Presiden Direktur Samuel Asset Management Agus B Yanuar, mengatakan, ini buah dari strategi pemilihan sektor yang tepat. Agus menuturkan, portofolio terbesar adalah saham defensif dan berorientasi ke pasar domestik dan demografi, seperti perbankan, infrastruktur, dan konsumer.
Strategi pembelian
Meski mendapatkan keuntungan besar. Agus menyarankan investor menerapkan strategi cost averaging, atau disiplin menambah reksadana. Investasi seperti ini lebih menguntungkan dan berpotensi menaikkan imbal hasil.
Analis PT Infovesta Utama, Theoderus Praska Putrantyo, menuturkan, sentimen positif dari pasar global mengangkat IHSG. Harapan pengucuran stimulus di Uni Eropa, memicu gairah perdagangan saham. Infovesta memproyeksikan IHSG hingga akhir tahun bisa mencapai 4.360.
"Saya menyarankan investor tetap subscribe di reksadana saham, secara disiplin karena IHSG masih akan volatile," ujar Praska. Riset Infovesta menunjukkan selama 11 tahun terakhir, probabilitas return bulanan IHSG pada Juli positif 82% dengan keuntungan rata-rata 3,61%.
Namun Agustus, probabilitas kerugian mencapai 64% dengan rata-rata return bulanan mencapai -2,36%. Koreksi IHSG bisa terjadi selama Agustus-Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News