Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. PT Remax Capital memprediksi bahwa tahun ini adalah tahunnya merger dan akuisisi di Indonesia. Ia mengacu pada beberapa aksi yang melibatkan emiten maupon non-emiten yang sudah terjadi sejak awal tahun ini.
Co-founder Remax Capital, Lucky Bayu Purnomo mencontohkan, aksi akuisisi saham PT Multipolar Tbk (MLPL) milik PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) oleh Temasek Holdings (Private) Limited. "Dari aksi ini, bisa dikatakan bahwa investor asing mulai meminati sektor consumer goods dan ritel di Indonesia," tutur Lucky kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/2).
Lucky juga menyinggung akuisisi yang dilakukan perusahaan Jepang Aeon Co Ltd dan unit bisnis perusahaan Thailand, Central Group terhadap saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang dimiliki CVC. Selain itu, perusahaan investasi asing yang berbasis di Malaysia, Creador, juga telah mengakuisisi perusahaan sereal PT Simba Indosnack Makmur.
Sektor lain yang menjadi incaran investor asing adalah sektor keuangan. Dari sektor ini, Lucky mencontohkan niat bank terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Singapura, DBS Group Holdings Ltd (DBS), untuk mengambil alih 67,37% saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN).
"Jadi, asing memang sedang melakukan manuver untuk meningkatkan foreign direct investment (FDI) yang berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sudah tumbuh 24%," tambah Lucky.
Contoh lain yang disebutkan Lucky misalnya penjajakan untuk mengakuisisi Rabobank Indonesia oleh Commonwealth Bank of Australia, Industrial and Commercial Bank of China dan Qatar National Bank. Lalu, ada juga perusahaan asuransi asal Jepang, Dai-ichi Life Insurance dan Fukoku Mutual Life Insurance yang berpeluang besar mengakuisisi 40% saham PT Panin Life, anak usaha PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Di sisi lain, Lucky juga menyebut perusahaan investasi asal Singapura, Gallant Venture Ltd.,yang membeli saham distributor otomotif Indonesia, PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS). Satu lainnya, yakni aksi akuisisi yang dilakukan Northstar Grup kepada Retower Asia melalui Clover Universal Enterprise Ltd sukses jika berhasil memborong saham hasil right issue PT Centrin Online Tbk (CENT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News