kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Reksadana Insight Nusantara Equity Fund I Nusantara pertahankan kinerja di 19,68%


Senin, 05 Agustus 2019 / 23:43 WIB
Reksadana Insight Nusantara Equity Fund I Nusantara pertahankan kinerja di 19,68%


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Insight Investments Management masih pertahankan portofolio yang fokus pada saham big caps dan membawa kinerja yang tetap unggul pada reksadana Insight Nusantara Equity Fund I Nusantara.

Berdasarkan data Infovesta Utama, reksadana Insight Nusantara Equity Fund I Nusantara berhasil tumbuh 19,68% secara year to date (ytd) hingga Juli 2019.

Baca Juga: Peluang juara reksadana pendapatan tetap periode lima tahun

Camar Remoa, Fund Manager Insight Investments Management mengatakan masih mempertahankan portofolio yang ditempatkan pada saham big caps dengan porsi 60%-80%.

Sisanya Camar melakukan aktif trading yang ditempatkan pada saham middle dan small cap dengan porsi 20%-40% untuk meningkatkan return reksadana ini.

Camar menilai saat ini pelaku pasar sudah memfaktorkan penurunan suku bunga The Fed dan hal ini terlihat dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan dana asing yang masih ke pasar saham dengan deras.

Baca Juga: Indeks Sri Kehati unggul, reksadana indeks Insight Investments Management positif

Sektor keuangan dan konsumsi menurut Camar masih menjadi backbone bagi pasar dan juga ekonomi dalam negeri sehingga Camar masih mengandalkan kedua sektor tersebut.

Untuk sektor perbankan, penurunan suku bunga BI akan berdampak pada penurunan cost of fund perbankan akibatnya diharapkan net interest margin (NIM) akan membaik.

Baca Juga: Rata-rata reksadana saham negatif, prospek reksadana indeks menarik

Selain itu, Camar berharap masyarakat akan cenderung lebih berani untuk mengambil kredit sehingga pertumbuhan kredit bisa terus naik.

Camar memproyeksikan target return reksadana ini sekitar 10%-15% di akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×