kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Rekomensasi Saham ANTM, SMRA, dan INDF dari Ajaib Sekuritas untuk Senin (27/3)


Senin, 27 Maret 2023 / 08:07 WIB
Rekomensasi Saham ANTM, SMRA, dan INDF dari Ajaib Sekuritas untuk Senin (27/3)
ILUSTRASI. IHSG pada Senin (27/3) ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.660?6.800.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,06% pada akhir pekan lalu, Jumat (24/3). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memprediksi IHSG pada Senin (27/3) ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.660–6.800.

Chisty menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati. Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan pajak pada Februari 2023 tumbuh 40,35% YoY mencapai Rp 279,98 triliun. Besarnya capaian tersebut setara dengan 16,30% dari target penerimaan pajak yang ditetapkan APBN 2023. 

Kontributor utama yaitu dari Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) sebesar 29,8% terhadap total penerimaan pajak Februari 2023. Penerimaan pajak tersebut dipicu oleh harga komoditas yang tinggi, pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang impresif serta dampak dari implementasi UU harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Dari mancanegara, S&P Global Composite PMI Flash Amerika Serikat pada Maret 2023 tercatat ekspansif di level 53.3, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat 50,1. Untuk S&P Global Manufacturing Amerika Serikat pada Maret 2023 tercatat di level 49,3, dan S&P Global Services PMI Flash tercatat di level 53.8.

Sementara itu, Singapura melaporkan tingkat inflasi pada Februari 2023 di level 6,3% YoY, inflasi inti Singapura tercatat di level 5,5% YoY. Adapun inflasi tersebut masih terbilang tinggi dan jauh di atas rata-rata historis inflasi Singapura.

Baca Juga: Rekomendasi Saham ASII, ICBP, MDKA, dan SMGR dari RHB Sekuritas untuk Senin (27/3)

Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 1.895
Target harga: Rp 1.955
Stop loss: Rp 1.865

Doji candle dengan volume up signifikan indikasi akumulasi, stochastic di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

Kinerja ANTM FY22 mencatat laba bersih yang tumbuh 105% YoY sebesar Rp 3,82 triliun. Hal tersebut didorong dari penjualan yang tumbuh 19% YoY mencapai sebesar Rp45,93 triliun. Emas menjadi kontributor utama kenaikan penjualannya yakni sebesar 69% terhadap total penjualan ANTM. Prospek ANTM ke depan masih akan positif sering permintaan emas global yang tinggi serta penyelesaian pembangunan pabrik feronikel 13.500 TNi di Halmahera Timur yang mendukung ekosistem baterai listrik.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini (27/3), Sejumlah Saham Berikut Bisa Dicermati

2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 525
Target harga: Rp 545
Stop loss: < Rp 500

Doji candle dengan volume up signifikan indikasi akumulasi berpotensi rebound. Stochastic di area netral dan MACD bar histogram bearish terbatas.

Laba bersih SMRA 2022 tercatat tumbuh 93% YoY mencapai sebesar Rp625 miliar. Pendapatan tumbuh 2,7% YoY mencapai Rp5,7 triliun. Prospek SMRA ke depan positif dengan adanya potensi dari kenaikan laba bersih dipicu kenaikan pendapatan di tengah suku bunga dalam negeri yang dipertahankan serta didorong oleh pembukaan pusat perbelanjaan baru di tahun 2023 yakni Summarecon Villagio Jakarta Luxury pada kuartal ketiga 2023 dan Sumarecon mall Bandung pada kuartal keempat 2023.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Rekomendasi buy mengamati harga Rp 6.325
Target harga: Rp 6.525
Stop loss: Rp 6.125

Mulai rebound setelah breakout rounding bottom pattern disertai volume up signifikan. Stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

Kinerja INDF berpotensi positif sepanjang 2022 antara lain karena INDF yang telah berhasil meningkatkan harga jual rata-rata produknya sejak akhir tahun lalu dan harga komoditas bahan baku yang mulai melandai seperti harga CPO yang menurun. Secara valuasi INDF memiliki PBV 0,61x di bawah PBV rata-rata historikal 5 tahun sebesar 0,8x (undervalue).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×