kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rekomendasi Saham Mark Dynamics (MARK) di Tengah Kenaikan Tarif Impor AS Untuk China


Selasa, 11 Februari 2025 / 20:05 WIB
Rekomendasi Saham Mark Dynamics (MARK) di Tengah Kenaikan Tarif Impor AS Untuk China
ILUSTRASI. PT Mark Dynamic Tbk (MARK)? Dok PT Mark Dynamics Tbk


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

Menurut Sarkia, MARK juga telah berhasil melakukan efisiensi biaya dari tahun ke tahun. Pada bahan baku utama cetakan sarung tangan yakni clay terpantau harganya relatif stabil, dan sisa bahan baku itu juga dikelola menjadi aliran pendapatan tambahan dari segmen bisnis sanitasi.

MARK pun telah menjalankan produksi dengan tingkat utilisasi di atas 60% per kuartal III-2024, dibandingkan 40% pada 2023. Peningkatan ini berasal dari pabrik Dalu 1 & 2 dengan kapasitas 1,4 juta unit per bulan, menyisakan ruang untuk tumbuh dalam produksi di tahun mendatang.

Selain itu, Sarkia mencermati adanya potensi kenaikan harga jual rata-rata alias Average Selling Price (ASP) untuk mengimbangi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5% di 2025. Langkah itu dapat menjaga margin MARK tetap positif karena gaji menyumbang sekitar 30% terhadap COGS.

Baca Juga: Mark Dynamics Indonesia (MARK) Dorong Penjualan Ekspor di 2025

‘’Kami meyakini upaya efisiensi perusahaan yang terus berlanjut, berinovasi dengan meracik bahan baku sendiri untuk mengurangi biaya persediaan yang mayoritas impor, sehingga menciptakan margin improvement di tahun-tahun mendatang,’’ jelas Sarkia.

Panin Sekuritas memproyeksikan, laba bersih MARK akan melanjutkan pertumbuhan positif dengan margin 30%-33% di 2025. Laba bersih produsen sarung tangan ini diperkirakan sebesar Rp 344 miliar di 2025, tumbuh 20.7% daripada perkiraan tahun 2024 sebesar Rp 285 miliar.

Kinerja MARK tetap dipandang optimistis meski adanya risiko shipping cost dan gangguan supply chain di tengah ketidakpastian ekonomi yang tetap perlu diantisipasi. Di samping itu, Dividend player dan neraca yang sehat menjadi kombinasi yang menarik untuk melirik MARK.

Baca Juga: Mark Dynamics (MARK) Proyeksikan Laba Bersih Melebihi Target di Akhir Tahun 2024

Sarkia merekomendasikan Buy untuk MARK dengan target harga sebesar Rp 1.180 per saham. Per Selasa (11/2), MARK ditutup pada posisi Rp 940 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×