kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.194   11,00   0,07%
  • IDX 7.756   -19,62   -0,25%
  • KOMPAS100 1.213   1,76   0,15%
  • LQ45 987   1,43   0,15%
  • ISSI 229   0,18   0,08%
  • IDX30 504   0,48   0,10%
  • IDXHIDIV20 609   0,36   0,06%
  • IDX80 138   0,19   0,14%
  • IDXV30 142   0,50   0,36%
  • IDXQ30 169   0,01   0,00%

Rekomendasi Saham Emiten Teknologi yang Mulai Bangkit


Selasa, 24 September 2024 / 07:05 WIB
Rekomendasi Saham Emiten Teknologi yang Mulai Bangkit
ILUSTRASI. IDX sektor teknologi menguat 15,1% dalam satu bulan terakhir hingga Senin (23/9).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten teknologi mulai merangkak naik. Ini tercermin dari pergerakan indeks IDX sektor teknologi yang sudah menguat 15,1% dalam satu bulan terakhir hingga Senin (23/9). 

Namun, indeks IDX sektor teknologi masih tertekan sebesar 13,71% secara year to date per Senin (23/9). Indeks sektor teknologi menjadi indeks sektoral terburuk sepanjang 2024. 

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu saham yang mengalami lonjakan tertinggi. Dalam sebulan terakhir, GOTO telah melesat 22,64% ke posisi Rp 65 per saham. 

Penguatan saham-saham teknologi di Indonesia juga mendapat angin segar dari sentimen penurunan suku bunga Bank Indonesia dan The Fed. Pasalnya, para emiten bakal mendapat pendanaan yang lebih murah. 

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Vicky Rosalinda mengatakan beberapa dampak positifnya yaitu biaya modal atau pendanaan perusahaan teknologi menjadi lebih murah. 

Baca Juga: Menakar Dampak Pemangkasan Suku Bunga Acuan Terhadap Perbankan, Saham dan Rupiah

Dengan pendanaan yang lebih murah, para emiten teknologi bisa melakukan strategi bisnis yang lebih baik dan inovatif. Selain itu, tren suku bunga yang lebih rendah akan mendorong daya beli masyarakat. 

"Dan dengan suku bunga yang rendah akan mengurangi biaya pinjaman dan meningkatkan valuasi saham emiten teknologi," kata dia kepada Kontan akhir pekan lalu. 

Vicky bilang selain sentimen suku bunga, saham sektor teknologi akan dipengaruhi oleh ketidakpastian geopolitik dan perkembangan teknologi yang menjadi peluang dan tantangan bagi para emiten. 

"Perubahan perilaku konsumen serta kinerja keuangan perusahaan dapat menentukan arah pergerakan harga saham dan kepercayaan investor," kata wanita yang akrab dipanggil Ocha ini. 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menimpali sektor teknologi mungkin tidak akan berdampak langsung oleh pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia. 

Baca Juga: Selain Perbankan, Ini Deretan Saham yang Diakumulasi Investor Asing

"Namun efeknya akan terlihat dampaknya ke sektor teknologi, apabila perekonomian semakin tumbuh pesat dan daya beli masyarakat mengalami peningkatan," jelas dia. 

Investor bisa mencermati rilis hasil kinerja keuangan para emiten pada kuartal III-2024. Misalnya, apakah GOTO berhasil meneruskan tren perbaikan kinerja atau justru sebaliknya. 

Dari beberapa saham yang masuk ke dalam indeks IDX sektor teknologi, Vicky menilai investor bisa mencermati GOTO, WIFI dan MTDL. Namun dalam jangka dia merekomendasikan wait and see untuk GOTO dan WIFI.

Sementara itu, dia merekomendasikan trading buy untuk MTDL dengan target harga di kisaran Rp 640–Rp 645. Adapun MTDL menutup perdagangan Senin (23/9) dengan menguat 0,81% ke level Rp 625 per saham. 

Selanjutnya: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Magang Terbaru 2024 Buat Minimal Lulusan SMA

Menarik Dibaca: Promo Liburan Musim Dingin Keliling Eropa Cuma 43 Juta-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×