kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Rebalancing LQ45 bukan untuk menilai suatu saham layak dibeli atau tidak


Senin, 29 Juli 2019 / 18:02 WIB
Rebalancing LQ45 bukan untuk menilai suatu saham layak dibeli atau tidak


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

Per kuartal I-2019 pendapatan LPPF tercatat Rp 1,93 triliun. Pendapatan tersebut mengalami penurunan 1,53% periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp 1,96 triliun. Laba LPPF anjlok 42,24% yoy dari Rp 246,73 miliar menjadi Rp 142,51 miliar.  

Sementara itu, Price earning ratio (PER) LPPF sebesar 18,57 kali dengan price book value (PBV) 5,94 kali. 

Bandingkan dengan HMSP yang menduduki posisi terendah di LQ45 dengan bobot 7,44%. Pendapatan HMSP pada semester I-2019 tercatat tumbuh 3,17% yoy menjadi Rp 50,72 triliun, sementara laba tumbuh 10,8% menjadi Rp 6,77 triliun. 

Baca Juga: Fakta Saham HMSP: Harga Mencapai Rekor Terendah tapi direkomendasikan 70% Analis

Adapun, PER emiten rokok ini tercatat 24,31 kali dengan PBV 11,51 kali.  PER merupakan perbandingan harga saham dengan laba perusahaan sementara PBV merupakan perbandingan harga saham dengan jumlah ekuitas perusahaan. Semakin tinggi nilai PER maka terhitung semakin mahal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×