Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Per kuartal I-2019 pendapatan LPPF tercatat Rp 1,93 triliun. Pendapatan tersebut mengalami penurunan 1,53% periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp 1,96 triliun. Laba LPPF anjlok 42,24% yoy dari Rp 246,73 miliar menjadi Rp 142,51 miliar.
Sementara itu, Price earning ratio (PER) LPPF sebesar 18,57 kali dengan price book value (PBV) 5,94 kali.
Bandingkan dengan HMSP yang menduduki posisi terendah di LQ45 dengan bobot 7,44%. Pendapatan HMSP pada semester I-2019 tercatat tumbuh 3,17% yoy menjadi Rp 50,72 triliun, sementara laba tumbuh 10,8% menjadi Rp 6,77 triliun.
Baca Juga: Fakta Saham HMSP: Harga Mencapai Rekor Terendah tapi direkomendasikan 70% Analis
Adapun, PER emiten rokok ini tercatat 24,31 kali dengan PBV 11,51 kali. PER merupakan perbandingan harga saham dengan laba perusahaan sementara PBV merupakan perbandingan harga saham dengan jumlah ekuitas perusahaan. Semakin tinggi nilai PER maka terhitung semakin mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News