Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mengalokasikan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 480 miliar di tahun 2024.
"Realisasi hingga Maret itu sebesar Rp 158 miliar, sebagian untuk smelter dan PLTA," ujar Direktur BUKK Afifuddin Kalla dalam Public Expose, Rabu (12/6).
Afifuddin menjelaskan, pembangunan smelter dilakukan oleh anak usaha PT Bumi Mineral Sulawesi di mana satu line telah mulai berproduksi dengan kapasitas 34 ribu ton ferronikel per tahun. Sementara itu, satu line lainnya ditargetkan rampung pada tahun ini.
Sementara itu, untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT) meliputi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dimana salah satu investasi yang dilakukan yakni perusahaan telah menginvestasikan modal sebesar 46,61% di PT Kerinci Merangin Hidro yang akan membangun PLTA kapasitas 350 MW dan merupakan salah satu PLTA terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Pendapatan Bukaka Teknik Utama (BUKK) Turun 31,94% pada Kuartal I-2024
Untuk tahun ini, BUKK membidik pendapatan mencapai Rp 4,83 triliun pada tahun 2024 atau tumbuh 4,74% year on year (YoY) dibandingkan tahun 2023.
Sementara itu, laba bersih pada tahun ini diproyeksikan mencapai Rp 508 miliar atau turun sekitar 3,28% YoY dibandingkan realisasi 2023 yang sebesar Rp 688 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News