Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa perdagangan saham untuk penambahan modal dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah berakhir pada Rabu (10/7). Dari rights issue tersebut, LPKR memperoleh dana US$ 787 juta atau sekitar Rp 11 triliun (kurs Rp 14.061 per dolar AS). Rights issue ini dilaksanakan dengan harga Rp 235 per saham.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Selasa, (12/3) 2019, PT Inti Anugerah Pratama milik keluarga Riady bertindak sebagai standby buyer yang akan mengeksekusi saham baru senilai US$ 660 juta. Sisanya, sebesar US$ 70 juta akan diambil oleh George Raymond Zege III dan Chow Tai Fook Nominee Limited.
Akan tetapi, pada 7 Mei 2019, perusahaan private equity Gateway Partners LLC (Gateway Partners) juga mengumumkan akan menyerap rights issue tersebut. Perusahaan yang berbasis di Singapura dan Dubai ini dikelola oleh V. Shankar.
Ia adalah mantan direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Standard Chartered Bank untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika.
Selanjutnya, berdasarkan kabar yang beredar, ada juga investor baru yang menyerap rights issues tersebut. Mereka adalah perusahaan ekuitas swasta, yaitu Farallon Capital dan CVC Capital Partners.
Farallon masuk karena Penasihat Senior di Farallon Capital Asia, yakni George Raymond Zege III adalah komisaris di LPKR. Kontan.co.id mencoba mengonfirmasi informasi tersebut, tetapi pihak LPKR belum memberikan responsnya.
Setelah rights issue, kepemilikan saham LPKR adalah sebagai berikut: PT Inti Anugrah Pratama 36,38%, PT Metropolis Propertindo Utama 8,72%, PT Primantara Utama Sejahtera 9,45%, PT Multipolar Tbk 5,25%, dan publik 40,21%.
Pada perdagangan hari ini, Kamis (11/7), saham LKPR ditutup menguat 2,88% ke level Rp 286. Terjadi transaksi sebanyak 9.118 kali dengan volume 798,06 miliar senilai Rp 224,77 triliun. Price earning ratio (PER) LPKR mencapai 95,33 kali. Sementara kemarin, Rabu (10/7), saham LPKR ditutup menguat 3,73% ke Rp 278.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News