Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju kinerja PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk diproyeksikan tumbuh seiringan dengan pemulihan kondisi dan aktivitas masyarakat. Laba bersih RALS berpotensi mencapai Rp 350 miliar-Rp 400 miliar di akhir 2022.
Adapun RALS mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,86 triliun per Juni 2022. Capaian RALS ini meningkat 8,11% secara tahunan atawa year on year (yoy) dari Rp 1,72 triliun.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, Raditya Pradana menilai apabila transisi pandemi bergerak menuju endemi berjalan lancar di semester kedua ini, kinerja RALS akan kembali terkerek.
Baca Juga: Pendapatan Merekah, Laba Ramayana (RALS) Melejit 107,69% di Semester I-2022
"Diproyeksikan, di tahun ini RALS dapat mencatatkan laba bersih sejumlah Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar," kata Raditya kepada Kontan, Minggu (7/8).
Adapun laba komprehensif tahun berjalan RALS mencapai Rp 288,45 miliar di semester I-2022. Nilai ini melejit 107,69% secara tahunan dari Rp 138,89 miliar semester I-2021.
Di lain sisi, Raditya menilai laju inflasi global maupun domestik yang tak kunjung melandai bakal menjadi katalis pergerakan kinerja RALS ke depannya.
Asal tahu saja, inflasi pada Juli 2022 mencapai 0,64% month on month (mom) atau berada di level 4,94% yoy.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Ramayana Lestari (RALS) di Tengah Inflasi & Gejolak Ekonomi
Berdasarkan hitungan Raditya, RALS punya potensi upside hingga 56,5% dengan target harga atau nilai intrinsik sebesar Rp 900 per saham.
Adapun RALS menutup perdagangan Jumat (5/8) dengan stagnan di level Rp 575 per saham. Secara year to date atau sepanjang tahun berjalan RALS masih melemah 12,21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
