Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengaku mendapat tawaran dari beberapa investor untuk mengembangkan salah satu asetnya, supermarket Robinson.
Setyadi Surya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan RALS mengatakan, RALS memang tengah mencari partner untuk mengembangkan Robinson. Namun, untuk saat ini dia membantah ada kesepakatan menjual asetnya itu ke investor.
"Dalam jangka pendek kami belum berencana divestasi. Tetapi memang sedang ada pembicaraan dengan beberapa investor yang berminat, saat ini ingin partnership saja," katanya ke KONTAN, Jumat (21/2).
Dia enggan menjelaskan siapa calon partner yang akan dilibatkan dalam pengembangan Robinson. Dia berharap partner baru memberikan nilai tambah ke Robinson.
RALS memang mengalami kendala dalam pengembangan bisnis supermarket yang bersaing dengan pasar tradisional. Namun dia memastikan RALS masih akan tetap fokus di bisnis ritel. "Strateginya kami hanya ingin mengembangkan outlet dan mendorong efisiensi," kata dia.
Rumor yang beredar, RALS ingin menjual saham Robinson senilai US$ 300 juta.
Tahun ini, perseroan akan menambah enam gerai untuk department store Ramayana, dan menganggarkan belanja sebesar Rp 300 miliar. Setyadi memperkirakan penjualan RALS di 2013 sebesar Rp 8 triliun dan menjadi Rp 8,5 triliun di tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News