kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

RAJA Catat Laba Turun 4,12% di Semester I 2025 Meski Pendapatan Tetap Tumbuh


Jumat, 08 Agustus 2025 / 16:08 WIB
RAJA Catat Laba Turun 4,12% di Semester I 2025 Meski Pendapatan Tetap Tumbuh
ILUSTRASI. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat penurunan laba bersih sebesar 4,12% menjadi US$ 15,26 juta di semester I 2025.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat penurunan laba bersih sebesar 4,12% secara tahunan (YoY) dari US$ 16,02 juta menjadi US$ 15,26 juta di semester I 2025.

Head of Corporate Secretary RAJA, Yuni Pattinasarani menjelaskan, penurunan laba tersebut terutama disebabkan oleh divestasi 10% saham pada anak usaha RAJA, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang telah melenggang di bursa awal tahun ini.

Meski begitu, RAJA tetap membukukan kenaikan pendapatan bersih 3,33% YoY sebesar US$ 127,63 juta. Di semester I tahun lalu, pendapatan RAJA US$ 123,51 juta.

Baca Juga: Laba Bersih Rukun Raharja (RAJA) Terkoreksi pada Semester I-2025, Cek Rekomendasinya

Kata Yuni, naiknya pendapatan ini terutama disumbang oleh naiknya volume penjualan gas dan kontribusi dari operasional jaringan pipa transmisi gas di Perawang, Riau.

Ini juga ditambah oleh pendapatan dari bisnis operation and maintenance (O&M) di Ubadari, Papua Barat.

Untuk mendorong kinerja, RAJA akan fokus mengembangkan sektor bisnis midstream dan downstream.

 

Dalam sektor midstream, RAJA telah merencanakan akuisisi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur minyak dan gas, yang saat ini sudah memasuki tahap finalisasi dan diperkirakan akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini.

“Untuk sektor downstream, proses due diligence sedang berlangsung dengan harapan dapat selesai dan mencapai finalisasi pada akhir tahun 2025,” jelas Yuni kepada Kontan, Jumat (8/8/2025).

Baca Juga: Rukun Raharja (RAJA) Raih Pendapatan US$ 127,64 Juta pada Semester I-2025

Adapun di tahun ini, RAJA sudah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 70 juta. Hingga Juni 2025, capex itu sudah terserap US$ 20 juta atau sekitar 29% dari total alokasi.

Yuni bilang, serapan capex ini difokuskan pada proyek-proyek seperti pembangunan kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan; pembangunan pipa BBM Tanjung Batu, Samarinda; dan pengembangan pipa di wilayah Jawa Barat.

“Dengan hasil yang stabil ini, perseroan optimis dapat mencapai target yang telah ditentukan pada akhir tahun 2025 dan berupaya untuk mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkas Yuni.

Selanjutnya: Industri Logistik Lesu, ALI Soroti Daya Beli Melemah dan Efisiensi Belanja Pemerintah

Menarik Dibaca: Simak 3 Langkah Cerdas Mengatur Keuangan Sebelum Terjun ke Dunia Investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×