kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Raih dana segar Rp 200 miliar, simak penggunaan dana IPO PAM Mineral (NICL)


Jumat, 09 Juli 2021 / 11:09 WIB
Raih dana segar Rp 200 miliar, simak penggunaan dana IPO PAM Mineral (NICL)
Pencatatan perdana saham PT PAM Mineral Tbk.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PAM Mineral Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan, Jumat (9/7).  Emiten dengan kode saham NICL melepas 2  miliar saham kepada publik, setara dengan 20,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 100 per saham dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

PAM Mineral merupakan perusahaan pertambangan nikel yang berdiri sejak 2008. NICL  memiliki dua wilayah operasional, yakni di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara dan di  Sulawesi Tengah, tepatnya di Desa Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir.

Baca Juga: Melesat 35% pada perdagangan perdana, saham PAM Mineral (NICL) kena ARA

Mengutip keterangan resmi, Ruddy Tjanaka, Direktur Utama NICL menybut, dana yang diraih dari IPO ini setelah dikurangi biaya emisi, utamanya sekitar Rp 72 miliar akan dipergunakan untuk pengembangan usaha perseroan dan anak perusahaan, PT Indrabakti Mustika (IBM), di mana sebesar 30% akan digunakan untuk eksplorasi penambahan cadangan bijih nikel di area blok kerja perseroan.

Blok kerja tersebut antara lain blok yang diberi nama BCL, Raisa, Kartini, Tiara, dan Syahrini dengan total luas sekitar 51 hektare yang berada di dalam area pertambangan dengan izin usaha pertambangan (IUP) atas nama NICL di Morowali.

Sekitar 70% nya akan dipergunakan oleh PT Indrabakti Mustika  untuk program eksplorasi lanjutan pengeboran spasi detail (infill drilling) penambangan cadangan bijih nikel di area blok kerja Kolaka Cendana, Longori, Silae, Komia, Kuma, Kondole dengan total luas 183 hektare di Konawe Utara. Kedua pengembangan usaha itu direncanakan dimulai pada paruh kedua 2021.

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×