Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Di tengah tantangan sektor properti yang cukup berat tahun 2014, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mampu mencatatkan pencapaian yang cukup gemilang. PWON mampu mencatat penjualan pemasaran atau marketing sales melampui target yang ditetapkan awal tahun.
Sepanjang tahun lalu, PWON membukukan marketing sales sebesar Rp 3,1 triliun atau 5% lebih besar dari target Rp 3 triliun.
Meski melebihi target, namun pertumbuhan marketing sales hanya mencapai 5% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 3 triliun.
Direktur sekaligus sekretaris perusahaan PWON, Minarto Basuki mengatakan kontribusi marketing sales didominasi segmen pengembangan highrise. “ Hihgrise berkontribusi sebesar 75% dan sisanya disokong dari penjulan landed house atau rumah tapak. “ kata Minarto saat dihubungi KONTAN, Rabu (14/12).
Marketing sales ini ditunjang dari berbagai pengembangan proyek. Tahun lalu, PWON mengerjakan beberapa proyek seperti pengembangan Tunjungan Plaza 5 dan Tunjungan Plaza 6. Dalam Tunjungan Plaza 5 dikembangkan kondominium The Peak, gedung perkantoran Pakuwon Tower dan Hotel Four Points.
Sementara di Tunjungan Plaza 6, perseroan mengembangkan kondominium One Icon dan gedung perkantoran. Diantara kedua proyek ini, PWON membangun sebuah pusat perbelanjaan.
Minarto bilang, Pengembangan proyek Tunjungan Plaza 5 yang telah dimulai sejak tahun 2013 diperkirakan akan selesai tahun ini di bulan Oktober. Sementara Tunjungan Plaza 6 ditargetkan akan selesai tahun 2016.
Selain itu, proyek perumahan Grand Pakuwon yang berada di Surabaya barat juga memberi kontribusi terhadap penjualan perseroan. PWON berhasil meraih Rp 300 miliar dalam satu hari saat launching pertama dilakukan pada tanggal 7 Desember tahun lalu. “Prospek rumah tapak di Surabaya masih cukup bagus,” Tnadasnaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News