kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Akuisisi bikin kinerja PWON makin ngebul


Rabu, 07 Januari 2015 / 07:00 WIB
Akuisisi bikin kinerja PWON makin ngebul
ILUSTRASI. Petugas menimbang berat badan balita saat pelayanan posyandu untuk penanganan stunting (gangguan pertumbuhan) di Puskesmas Pembantu (Pustu)


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (Tbk) merampungkan akuisisi 67,1% kepemilikan PT Pakuwon Permai (PP) senilai Rp 2,34 triliun. Dana untuk akuisisi dari penerbitan surat utang US$ 200 juta, Juli 2014.

PP merupakan pemilik dan pengembang superblok Supermal Pakuwon Indah (SPI) dan pusat belanja Royal Plaza di Surabaya serta pusat belanja Blok M Plaza dan apartemen service Somerset Berlian di Jakarta. Thendra Chrisnanda, Analis BNI Securities menilai, aset PP adalah kawasan superblok. "Di Surabaya, superblok merupakan bisnis yang strategis dan berpeluang besar untuk berkembang," ujar dia.  Ini artinya, porsi recurring income PWON akan semakin kuat.

Natalia Sutanto, Analis Indo Premiere Securities dalam riset 1 Desember 2014 bilang, Supermal Pakuwon Indah memiliki luas 14,6 hektare (ha), lebih besar dari Blok M Plaza dan Royal Plaza. Sedangkan Somerset Berlian memiliki 147 unit apartemen.

Saat ini, PWON memiliki total leasable area 334.000 m² dan 359 kamar hotel. Akuisisi PP akan menambah net leasable area (NLA) mal PWON seluas 157.000 m²  dan 147 ruang servis apartemen. Natalia memperkirakan, tambahan recurring income bisa Rp 320 miliar tahun ini.  

Thendra pun yakin, efek penerbitan utang untuk akuisisi tidak membebani PWON. Sebab, per September 2014, debt to equity ratio (DER) PWON baru 0,73 kali. Kas PWON juga besar yakni Rp 4,5 triliun. "Potensi keuntungan lebih besar karena aset yang diakuisisi sudah menghasilkan," lanjut dia.

PWON kini sedang ekspansi  SPI fase 2 dan 3 yang terdiri dari kawasan ritel seluas 74.000 m², 398 kamar hotel bintang tiga, 211 kamar hotel bintang lima, 182 unit apartemen service, serta melanjutkan pembangunan tiga apartemen lain yang juga berada di area tersebut.  Natalia memperkirakan recurring income dari PP akan melonjak Rp 660 miliar pada 2017 dari Rp 320 miliar di tahun ini setelah SPI fase 2 dan 3 mulai beroperasi.

PWON berencana menambah net leasable area 12.000 m² serta tiga unit apartemen diluncurkan di 2016. Sepanjang 2015-2018, PWON menargetkan tambahan recurring income Rp 4 triliun dari apartemen di Supermal Pakuwon Indah.  PWON akan mengembangkan mal baru yang lebih besar di Blok M Plaza dengan sebuah menara perkantoran di atas mal. Proyek ini rencananya meluncur akhir 2015 atau awal 2016.

Proyek Blok M Plaza terletak di lokasi strategis sekitar terminal Blok M dan nantinya juga berdekatan dengan stasiun mass rapid transit (MRT). Natalia yakin, proyek ini akan memperluas portofolio dan meningkatkan marketing sales 10% di tahun ini. PWON akan meluncurkan apartemen dan kantor di Kota Kasablanka pada semester I-2015.

Hingga akhir 2014, Thendra memperkirakan pendapatan PWON Rp 4,054 triliun naik 33,65% secara year-on-year (yoy). Dan kembali naik di tahun ini menjadi Rp 4,98 triliun. Sementara laba bersih mencapai Rp 1,68 triliun di 2014, naik 26,3% secara yoy. Tahun ini laba bersih PWON diperkirakan tumbuh 15,5% menjadi Rp 1,94 triliun.

Natalia merekomendasikan buy di Rp 600. Thendra menyarankan, hold di Rp 490. Dan, Analis JP Morgan, Felicia Tandiyono memasang underweight di Rp 410. Selasa (6/1) harga PWON turun 4,63% ke Rp 515 per saham.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×