kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puradelta Lestari (DMAS) bukukan laba bersih Rp 289 miliar di semester I-2021


Kamis, 29 Juli 2021 / 09:43 WIB
Puradelta Lestari (DMAS) bukukan laba bersih Rp 289 miliar di semester I-2021
ILUSTRASI. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 580 miliar di semester I-2021. Pendapatan usaha ini lebih tinggi 129,5% dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 253 miliar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto menjelaskan bahwa segmen industri masih menyumbang kontribusi terbesar. “Pendapatan usaha dari segmen industri di semester pertama tahun 2021 adalah sebesar Rp436 miliar atau sekitar 75,3% dari pendapatan usaha,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/7).

Kemudian, segmen hunian menyumbang sebesar Rp 101 miliar atau 17,4% dari pendapatan usaha. Adapun kontribusi dari pendapatan usaha segmen komersial, hotel, dan rental terhadap pendapatan usaha secara keseluruhan masing-masing adalah 5,7%, 1,0%, dan 0,7%.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) catatkan kinerja yang positif di semester I-2021

DMAS membukukan laba kotor sebesar Rp 335 miliar, lebih tinggi dibandingkan laba kotor pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp169 miliar. Adapun perseroan membukukan marjin laba kotor sebesar 57,7%.

Perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp 255 miliar, lebih tinggi dibandingkan laba usaha pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 72 miliar. Adapun marjin laba usaha sebesar 44,0%, lebih tinggi dibandingkan marjin laba usaha pada semester I-2020 sebesar 28,3%. Meningkatnya marjin laba usaha ini terutama disebabkan menurunnya biaya umum dan administrasi pada paruh pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 38,7%.

Pihaknya mencatatkan pendapatan lain-lain (bersih) sebesar Rp 41 miliar dengan kontribusi terbesar dari keuntungan kegiatan pengelolaan dan lain-lain (bersih) sebesar Rp 46 miliar. DMAS membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 296 miliar, meningkat dibandingkan laba sebelum pajak di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp85 miliar.

Sepanjang semester I-2021, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 289 miliar, atau tumbuh sebesar 265,6% dibandingkan laba bersih di semester I-2020 sebesar Rp 79 miliar. Adapun marjin laba bersih tercatat sebesar 49,8%, lebih tinggi dibandingkan dengan marjin laba bersih di periode yang sama tahun 2020 sebesar 31,3%.

Dari sisi fundamental, jumlah aset DMAS per 30 Juni 2021 tercatat Rp 6,48 triliun, lebih rendah 4,1% dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2020 sebesar Rp6,75 triliun. Penurunan jumlah aset terutama disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas. Posisi kas dan setara kas DMAS per 30 Juni 2021 sebesar Rp 1,10 triliun, lebih rendah 20,1% dibandingkan posisi kas pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 1,38 triliun.

Tondy menjelaskan bahwa penurunan kas dan setara kas disebabkan oleh pembagian dividen tunai. “Kami membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 313 miliar pada bulan Juni 2021,” jelasnya.

 

Adapun, jumlah liabilitas perusahaan per 30 Juni 2021 tercatat Rp 1 triliun, sekitar 18,0% lebih rendah dibandingkan jumlah liabilitas per 31 Desember 2020 sebesar Rp 1,22 triliun. Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh menurunnya liabilitas kontrak, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebesar Rp 151 miliar atau sekitar 15,6%. Jumlah ekuitas (bersih) sendiri per 30 Juni 2021 menurun sekitar 1% menjadi Rp 5,47 triliun dibandingkan jumlah ekuitas (bersih) per 31 Desember 2020 sebesar Rp 5,53 triliun.

Tondy menegaskan perusahaan tidak memiliki utang. Dengan posisi kas bersih yang sehat, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, hunian, dan komersial.

Selanjutnya: Puradelta Lestari (DMAS) sudah serap 30% anggaran capex hingga kuartal I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×