Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Emiten baru PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) tengah menjajaki penjualan lahan seluas 40 -70 hektare (ha) terhadap tenant besar.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Swanto mengatakan tenant yang sedang dijajaki berasal dari luar. "Satu tenan dari asing. Saat ini masih dalam penjajakan," katanya, Jumat (29/5).
Tondy tak bersedia menyebutkan berapa nilai yang akan diperoleh dari rencana penjualan lahan tersebut. Namun dengan mengalikan harga rata-rata penjualan lahan DMAS sebesar US$ 195 per meter persegi (m2), penjualan tersebut berkisar US$ 78 juta -US$ 136,5 juta.
Meski realisasi marketing sales perseroan masih minim sepanjang kuarta I, Tondy optimis target para penjualan dapar tercapai dengan kontribusi penjualan tersebut. Untuk tahun ini, anak usaha Sinarmas Land ini menargetkan marketing sales Rp 1,9 triliun -Rp 2 triliun. Namun, realisasinya dikuartal I baru 25% atau sebesar Rp 475 miliar.
Mayoritas marketing sales diperoleh dari sumbangsih lahan industri, DMAS telah menjual lahan 22 ha dari target 100 ha hingga akhir tahun.
Saat ini, DMAS masih memiliki landbank atau lahan cadangan 1.845 ha. Sekitar 500 ha akan dikembangkan menjadi lahan industri, 720 ha untuk residential dan sisanya untuk lahan komersial. Tondy bilang, tenant-tenant yang masuk ke Deltamas selama ini merupakan perusahaan otomotif asal Jepang. Namun, saat ini sudah mulai dilakukan diversifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News