kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya Prospek Menarik, Simak Rekomendasi Saham Delta Dunia (DOID)


Selasa, 17 Mei 2022 / 19:07 WIB
Punya Prospek Menarik, Simak Rekomendasi Saham Delta Dunia (DOID)
ILUSTRASI. Delta Dunia Makmur (DOID) diyakini memiliki prospek yang menjanjikan pada seiring masih tingginya harga batubara.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) diyakini memiliki prospek yang menjanjikan pada seiring masih tingginya harga batubara serta potensi diversifikasi dari bisnis tembaga. Hanya saja, DOID juga berpotensi mengalami penurunan produksi akibat faktor cuaca yang kurang bersahabat. 

Analis Kanaka Hita Solvera Andika Cipta Labora menjelaskan, pada tahun ini seharusnya DOID punya prospek yang menarik. Harga batubara yang masih tinggi seiring masih terjadinya konflik Rusia-Ukraina bisa menjadi katalis positif untuk kinerja DOID pada tahun ini. 

Hanya saja, dia bilang ada potensi gangguan produksi DOID pada tahun ini seiring adanya curah hujan yang tinggi di Australia. Sebagai informasi, DOID memiliki beberapa tambang di Australia seperti tambang Meandu, Commodore, Goonyella dan Blackwater.

“Curah hujan yang tinggi di Australia ini bisa mengganggu proses pertambangan yang pada akhirnya bisa menurunkan produksi. Selain itu, juga bisa menghambat moda transportasi untuk pengiriman hasil pertambangan,” ujar Andika kepada Kontan.co.id, Selasa (17/5).

Baca Juga: Produksi di Australia Terdampak Banjir, Simal Ulasan Rekomendasi Saham DOID Berikut

Sementara analis Trimegah Sekuritas Hasbie dalam risetnya pada 10 April menambahkan, DOID memiliki potensi kenaikan menjanjikan yang didorong oleh dua faktor utama. Pertama, potensi pertumbuhan laba yang kuat mengingat average selling price (ASP) pada tahun ini yang diperkirakan naik 6,5% secara year on year. Belum lagi, pertumbuhan volume overburden removal yang solid menjadi 577 juta bank cubic meter (BCM).

Kedua, adanya potensi untuk perbaikan penilaian ESG seiring dengan DOID yang mulai merambah investasi yang jauh lebih ramah lingkungan melalui tambang tembaga. Adapun, DOID sudah melakukan kesepakatan kerja sama atawa head of agreement (HOA) dengan Asiamet Resources Limited untuk menggarap tambang tembaga Beruang Kanan Main (BKM).

Potensi BKM sangat menjanjikan mengingat aset tembaganya mempunyai cadangan ore sebanyak 69,6 ton dengan tingkat Cu sebesar 0,6%. Namun, kesepakatan yang seharusnya rampung pada Januari lalu, saat ini masih belum rampung karena kedua pihak memperpanjang proses due diligence.

Dengan harga tembaga yang sedang naik, pasca akuisisi tersebut, Hasbie mengekspektasikan potensi harga akuisisi dan net present value (NPV) yang lebih tinggi. Perlu diketahui, sebelumnya, NPV untuk aksi akuisisi tersebut sebesar US$ 124,8 juta dengan harga tembaga yang ada di kisaran US$ 3,3 per pound.

Baca Juga: Emiten Kontraktor Tambang Ketiban Berkah Harga Batubara Tinggi

“Berdasarkan hitungan kami, pasca akuisisi, kepemilikan efektif DOID akan menjadi 58%, dan jika NPV proyek sebesar $125 juta, upside DOID dari proyek ini adalah Rp100/sh,” imbuh dia.

Sementara Andika meyakini, diversifikasi bisnis tersebut akan memberikan dampak positif terhadap kinerja DOID secara jangka panjang. Pasalnya, selain menambah sumber pendapatan DOID ke depan, diversifikasi tersebut juga membuat kinerja DOID akan lebih terjaga di tengah volatilitasnya harga komoditas batubara.

Pada tahun ini, Hasbie memproyeksikan DOID bisa membukukan pendapatan sebesar US$ 1,56 miliar dengan laba bersih sebesar US$ 119 juta. 

Hasbie memberi rating beli untuk saham DOID dengan target harga Rp 900 per saham. Sedangkan Andika merekomendasikan untuk sell on strength dengan di kisaran Rp 600 per saham-Rp 610 per saham. Selasa (17/5), harga saham DOID naik 4,94% ke Rp 510 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×