kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

PTPP rampungkan ruas tol Manado-Danowudu sepanjang 26 km


Rabu, 30 September 2020 / 12:50 WIB
PTPP rampungkan ruas tol Manado-Danowudu sepanjang 26 km
ILUSTRASI. Kendaraan melintasi jalan tol Manado-Bitung. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/hp.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) telah menyelesaikan pembangunan proyek Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan peresmian pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara pada hari Selasa (29/9). 

Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado. Proyek pembangunan jalan tol ini memiilki nilai kontrak sebesar Rp 3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II.  Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang kurang lebih 26 km dengan masa pelaksanaan selama 969 hari.

Peresmian pengoperasian tersebut dilakukan secara virtual dari Istana Negara di Bogor Jawa Barat didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir. Sedangkan, acara peresmian Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu dipusatkan di Gerbang Tol Manado diwakili oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono yang turut hadir secara langsung di lokasi peresmian proyek mewakili Pemerintah.

Baca Juga: Terdampak pandemi, laba bersih Bukit Asam (PTBA) anjlok 35% di semester I-2020

Jalan tol ini dimiliki oleh PT Jasamarga Manado Bitung dimana susunan kepemilikannya terdiri dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 65%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 20%, dan PTPP sebesar 15%.  Adapun ruang lingkup pekerjaan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, antara lain pekerjaan tanah, pekerjaan jalan utama, pekerjaan jalan ramp, pekerjaan jalan akses, frontage, jembatan, drainase, dan gerbang tol. 

Ke depannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 km, merupakan jalan tol terpanjang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara.  Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dengan panjang 26 km memiliki gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 km sehingga dapat memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional. Selain itu, perjalanan dari Manado ke Bitung atapun sebaliknya yang sebelumnya ditempuh dengan waktu 1,5 jam perjalanan menjadi 30 menit perjalanan.

Pada sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu yang telah rampung. “Sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat. Nanti jika seluruh ruas ini sudah selesai, panjangnya mencapai 40 km. Gerbang tolnya (GT Manado) hanya 9 km atau sekitar 12 menit dari Bandara Sam Ratulangi. Jadi, sangat dekat," ujar Presiden Jokowi.

Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan, antara lain perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan sebagainya. Untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki oleh Sulawesi Utara tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, salah satunya adalah pembangunan jalan tol. 

Baca Juga: Rugi bersih Tiga Pilar Sejahtera (AISA) susut jadi Rp 33,93 miliar di semester I-2020

Dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan daerah di sekitarnya dapat lebih terintegrasi dan lebih mudah dijangkau. Selain itu, diharapkan pula dapat mengembangkan KEK Bitung dan membuka banyak lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar.

“Dengan diresmikannya pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung dapat memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Diharapkan dengan adanya jalan tol ini akan menurunkan biaya logistik serta mendukung pengembangan kawasan industri dan destinasi wisata di Sulawesi Utara. Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar,” ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad. 

Selanjutnya: Summarecon Agung (SMRA) membukukan marketing sales Rp 1,9 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×