kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terdampak pandemi, laba bersih Bukit Asam (PTBA) anjlok 35% di semester I-2020


Rabu, 30 September 2020 / 12:17 WIB
Terdampak pandemi, laba bersih Bukit Asam (PTBA) anjlok 35% di semester I-2020
ILUSTRASI. Tongkang batubara PTBA


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sepanjang enam bulan pertama 2020 dalam tekanan. Terbukti, laba bersih emiten pertambangan batubara ini ambles 35% menjadi Rp 1,28 triliun di semester I-2020.

Asal tahu saja, pada semester pertama tahun lalu, PTBA berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp 2 triliun. Penurunan bottomline dari perusahaan pelat merah ini seiiring dengan penurunan pendapatan bersih. 

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan PTBA di akhir Juni 2020 lalu hanya Rp 9,01 triliun, turun 15,09% secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 10,61 triliun.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, meredupnya kinerja PTBA pada semester pertama tidak bisa terlepas dari dampak pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Awal Oktober 2020, PLTS buatan Bukit Asam (PTBA) akan beroperasi di Bandara Soetta

Pandemi membuat permintaan batubara melemah. Tak hanya dari dalam negeri (PLN) tetapi juga membuat ekspor turun. Selain melemahnya permintaan, harga jual batubara juga terkoreksi.

Arviyan mengatakan, sepanjang 2020, harga batubara acuan (HBA) sudah terkoreksi hampir 20%. Di awal tahun harga batubara masih ada di kisaran US$ 66 per ton, namun pada Juni sudah terkikis ke  US$ 52 per ton. 

“Kalau bicara Indonesia Coal Index dan Indeks Newcastle, turunnya sudah 26%-27%. Ini tentunya berdampak terhadap kinerja keuangan kami,” kata dia saat paparan kinerja yang digelar secara virtual, Rabu (30/9).

Secara keseluruhan, penjualan batubara PTBA di enam bulan pertama 2020 mencapai 12,5 juta ton. Terdiri dari penjualan ekspor 5,2 juta ton (41,4%) dan penjualan ke pasar domestik sebanyak 7,3 juta ton, setara 58,6% dari total penjualan.

Realisasi penjualan ini terkoreksi 6,7% dari realisasi penjualan periode yang sama tahun lalu. Dimana volume penjualan batubara PTBA , anggota indeks Kompas100 ini, mencapai 13,4 juta ton saat itu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×