Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Untuk mengembangkan bisnisnya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) tengah dalam penjajakan pinjaman. Rencananya, PTPP akan meraih pinjaman sebesar Rp 420 miliar.
Pinjaman ini akan memiliki tenor tiga tahun. Adapun, kucurannya diperoleh dari bank pelat merah. “Sedang proses,” ungkap Direktur Keuangan PTPP Tumiyana.
Pinjaman ini akan digunakan untuk menggarap tol Kualanamu-Tebing Tinggi. Total investasi untuk proyek tersebut bernilai Rp 4 triliun. Di situ, PTPP tergabung dalam konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kepemilkan 15%.
Nilai yang PTPP garap adalah Rp 600 miliar. Pinjaman perbankan yang PTPP peroleh berporsi 70% terhadap total proyek. Sedangkan 30% atau Rp 180 miliar akan berasal dari kas internal. Pada semester pertama, kas dan setara kas PTPP tercatat Rp 1,02 triliun.
Tumiyana mengatakan bahwa pihaknya masih dapat meningkatkan leverage pinjaman hingga Rp 6 triliun. Pasalnya, ekuitas PTPP tercatat Rp 2 trilun.
Semester satu, PTPP memiliki utang bank jangka pendek sebesar Rp 1,74 triliun dan utang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Rp 862,05 miliar. Kemudian, PTPP pun punya utang obligasi Rp 698,05 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News