Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Niat PT PP Tbk (PTPP) untuk melepas kepemilikan saham di PT PP Properti melalui penawaran perdana (IPO) saham makin mantap. Bahkan, nilai target emisi mengalami kenaikan dari target sebelumnya.
Tumiyana, Direktur Keuangan PTPP mengatakan, jumlah saham yang akan dilepas berkisar 20%-33%. Target dana yang ingin dijaring mencapai Rp 1,5 triliun hingga Rp 1,7 triliun. Angka ini lebih tinggi dari nilai yang diproyeksikan sebelumnya.
Manajemen PTPP pernah bilang, target dana yang ingin diraup sekitar Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,5 triliun. Adapun, jumlah saham yang akan dilepas sekitar 20% sampai 23%. Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk menambah landbank anak usaha propertinya itu.
Saat ini, PP Properti memiliki landbank sebesar 56 hektare (ha) yang bisa digarap selama 10 tahun mendatang. Selain untuk menambah landbank, rencananya dana IPO itu akan digunakan untuk menggarap proyek-proyek yang dikerjakan PP Properti.
Manajemen PP Properti tengah melakukan seleksi penjamin emisi (underwriter). Aksi korporasi ini diharapkan bisa terealisasi pada kuartal I-2015. Adapun, laporan keuangan September 2014 akan digunakan sebagai dasar valuasi.
Rencananya, saham IPO PP Properti tidak hanya ditawarkan di dalam negeri, melainkan juga ke luar negeri alias global offering. Sebelumnya, Tumiyana menuturkan, aset PP Properti ketika IPO ditaksir mencapai Rp 10 triliun.
Kini, aset PP Properti masih Rp 1,8 triliun. Peningkatan yang signifikan ini diperoleh dari sejumlah proyek-proyek properi yang kini sedang digarap. Proyek-proyek itu antara lain Grand Kemala Lagoon di Bekasi, Gran Sungkono Lagoon di Surabaya, dan apartemen Gunung Putri Square di Bogor.
Sedangkan untuk ekuitas, manajemen memperkirakan, nilainya akan mencapai Rp 2,4 triliun. Saat ini, Kepemiilkan PTPP di PP Properti mencapai 99,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News