Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konstruksi, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) akan menggarap proyek hunian terintegrasi dengan stasiun. Proyek yang dikenal dengan nama Transit Oriented Development (TOD) tersebut nantinya berada di Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Manggarai.
Tumiyana, Direktur Utama PTPP menyatakan dalam proyek pembangunan hunian tersebut bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dalam hal penyediaan lahan. "Nantinya, 35% dari proyek tersebut akan ditujukan untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," terang Tumiyana di Jakarta, Rabu (5/10).
Nilai investasi pada ketiga proyek tersebut bervariasi. Untuk pembangunan di Stasiun Juanda diperkirakan mencapai Rp 500 miliar. Sedangkan pembangunan di Stasiun Tanah Abang diperkirakan nilai investasinya mencapai Rp 1 triliun. "Kalau Manggarai belum exercise, karena di sana itu besar sekali," tambahnya.
Hingga September, PTPP membukukan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun. Capaian tersebut masih inline dengan target yang ingin dicapai oleh PTPP tahun ini, yakni Rp 1,7 triliun. Sedangkan tahun ini, PTPP mengincar pendapatan sebesar Rp 25 triliun.
PTPP juga sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 31,9 triliun. Pihaknya optimistis sampai dengan akhir tahun, PTPP bisa membukukan kontrak baru sebesar Rp 40 triliun. Pihaknya akan menggenjot kontrak baru dalam tiga bulan terakhir tahun ini.
Tahun depan, perusahaan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 25 triliun. Sedangkan pada tahun 2017, PTPP mematok capex Rp 21 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News