Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) menerbitkan Obligasi I PTPN X Tahun 2013 dengan nilai maksimum Rp 700 miliar. Obligasi tersebut ditawarkan dengan tingkat bunga tetap, dengan kisaran kupon sekitar 8% - 9% serta tenor lima tahun.
Subiyono, Direktur Utama PTPN mengaku, selain untuk kebutuhan modal kerja, 39% dari himpunan dana obligasi ini akan digunakan untuk menutup kebutuhan refinancing utang perusahaan ke beberapa bank.
"Kami punya utang dari BRI dan Bank Mandiri," imbuhnya, seusai kegiatan paparan publik Obligasi I PTPN X/2013, Senin (17/6). Lebih jauh Subiyono merinci, pihaknya memiliki utang Rp 300 miliar terhadap BRI.
PTPN X juga memiliki utang jangka panjang dengan tenor 5 tahun terhadap Bank Mandiri. Nilai utang tersebut mencapai Rp 550 miliar. Jadi, obligasi ini diterbitkan untuk melunasi utang jangka pendek PTPN X. "Dengan begitu, kami bisa fokus untuk utang jangka panjang kami," pungkas Subiyono.
Catatan saja, PTPN X menunjuk PT Bahana Securities dan PT Andalan Artha Advisindo Securities sebagai pihak underwriter kegiatan ini. Masa penawaran awal akan dilaksanakan 17-24 Juni. Obligasi diharapkan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Juni 2013. Obligasi ini juga telah memperoleh rating idA+ dari Pefindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News