Reporter: Aris Nurjani | Editor: Herlina Kartika Dewi
Seiring dengan teknologi yang akan terus berkembang, bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Hal ini tentunya akan mendorong perkembangan bisnis perusahaan teknologi dan juga kompetisi bisnis yang relevan.
Gupta menilai bahwa semua sektor industri memiliki potensi pengembangan di metaverse. Industri yang akan cepat beradaptasi dan menempati masuk ke metaverse adalah industri yang telah mulai mengadopsi serta mengimplementasikan teknologi digital dalam layanannya.
"Bisnis di bidang metaverse juga kami nilai sangat prospektif. Pertumbuhan industri AR yang terus berkembang akan memberikan ruang besar bagi kami untuk bertumbuh," tutur Gupta
Gupta meyakini akan ada potensi peningkatan kinerja secara jangka panjang seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi metaverse di berbagai sektor industri.
"Dalam jangka panjang tentu saja hal ini akan diikuti dengan potensi besar yang akan berdampak pada setiap lini dan juga pada perputaran ekonomi digital di masa depan," ujar Gupta.
Saat ini WIRG memiliki beberapa unit bisnis yang produknya dapat dimanfaatkan oleh pelanggan. "Seperti DAV yang merupakan solusi media interaktif di dalam ruang yang dikombinasikan dengan teknologi Augmented Reality," kata Gupta.
Baca Juga: WIR Asia (WIRG) Agendakan Ekspansi Bisnis ke Filipina (UPDATE)*
Gupta menyampaikan sudah ribuan minimarket telah menggunakan DAV versi 1.0 dan kini DAV versi 2.0 yang ditempatkan di minimarket, hotel, bandara, apotek dan lainnya. Selain layanan interaksi media, DAV juga berfungsi untuk memberikan pelayanan efektif dan efisien.
Selanjutnya WIRG juga memiliki Mindstore, suatu solusi layanan komersial yang memungkinkan setiap orang biasa membuka cabang dari retailer yang sudah terkenal.
"Produk kami lainnya adalah AR&Co yang merupakan solusi teknologi augmented reality untuk brands," ujar Gupta.
Sedangkan untuk rencana mid-term WIR Group akan menyelesaikan pembangunan Metaverse Indonesia yang secara keseluruhan membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024 mengingat pengembangannya memiliki kompleksitas yang tinggi.
WIR Group akan melanjutkan mengembangkan produk dan layanan melalui inovasi dan kreatifitas teknologi digital, sehingga melalui inovasi tersebut dapat menciptakan suatu tren dan kebutuhan di masa depan.
Gupta mengharapkan WIRG akan selalu menjadi perusahan dan pemain teknologi terdepan dan sangat optimis kinerja WIRG tahun ini akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"WIR Group menargetkan kinerja tahun 2022 bisa melampaui performa tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Kami berpengalaman dalam penyediaan jasa teknologi berbasis AR dengan menggabungkan teknologi VR, AI, IoT, dan teknologi pendukung lainnya," ujar Gupta.
Gupta mengatakan berbagai teknologi menjadi sarana untuk menghasilkan ide dan produk yang memungkinkan interaksi antara dunia virtual dan dunia nyata. Penyediaan jasa teknologi tersebut akan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen.
"Secara umum tentu saja kami berharap perekonomian, baik di Indonesia maupun global, juga akan terus membaik dan bertumbuh," ucap Gupta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News