Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi mencatatkan obligasi perdana senilai Rp 2 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/11).
Surat utang bertajuk Obligasi I PT KAI pada masa book building menerima penawaran sebanyak Rp 5,2 triliun atau 2,5 kali dari target penerbitan.
Obligasi ini diterbitkan dalam dua seri. Pertama, seri A tenor lima tahun dengan kupon 7,75% per tahun. Kedua, seri B tenor tujuh tahun dengan kupon 8,25% per tahun. Bunga obligasi dibayarkan secara triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga.
"Sejarah baru dan kebanggaan di mana PT KAI berhasil catatkan nama dalam bursa, obligasi dipilih untuk mendukung struktur permodalan dari eksternal dan kami memerlukan ini," kata Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo, Rabu (22/11).
Setelah meluncurkan obligasi ini, Didiek mengatakan, tata kelola good corporate governance akan ditingkatkan. Didiek yakin, stabilitas keuangan PT KAI akan terjaga baik ke depannya.
"Peningkatakan kinerja dari sisi stakeholder dan inovasi layanan akan dilakukan contohnya membangun rel kereta api di wilayah yang belum pernah sebelumnya," kata Didiek.
Lanjutnya, prediksi keuangan PT KAI positif, karena mendapat dukungan kuat dari pemerintah yang mempertahankan kepemilikan 100% di KAI.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Alvino Kianjaya mengatakan, PT KAI menjadi korporasi kelima yang mencatatkan emisi perdana di BEI. "Total ada 55 emiten yang menerbitkan emisi obligasi di 2017 dengan dana yang dihimpun Rp 144 triliun," kata Alvino dalam sambutan, hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News