kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Prudential kuasai saham ELSA 8,94%


Jumat, 09 Januari 2015 / 18:36 WIB
Prudential kuasai saham ELSA 8,94%
ILUSTRASI. Manfaat sawi putih untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Kepemilikan saham di  PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalami perubahan. Kepemilikan PT Prudential Life Insurance (REF) pada saham ELSA mengalami peningkatan  menjadi 8,94% atau sebanyak 652.703.300 lembar saham.

Berdasarkan keterbukaan, Jumat (9/1) Fajriyah Usama, Sekretaris Perusahaan ELSA mengatakan perubahan kepemilikan saham ELSA  berlaku mulai tanggal 31 November 2014. Kepemilikan Prudential ini meningkat dari kepemilikan per 30 November 2014 sebesar 2,9% atau sebanyak 211.536.500.

Sementara, pemilik saham lainnya yakni PT Pertamina Persero dan Dana Pensiun Pertamina tidak mengalami perubahan. Saham ELSA masih didominasi kepemilikan Pertamina sebesar 41,10 % atau sebanyak 3 miliar saham dan Dana Pensiun Pertamina 17,81% atau 1,3 miliar saham.

Dengan perubahan kepemilikan  saham mencapai 5% tersebut, maka Prudential Life Assurance wajib melakukan keterbukaan informasi kepada otoritas Jasa keuangan sesuai dengan aturan Bapepam.

Kiswoyo, Analis Investa Saran Mandiri bilang, perubahan kepemilikan saham tersebut tidak berdampak pada kinerja saham ELSA. Pasalnya, perubahan tersebut bukan pada pemilik saham mayoritas.

“jika kepemilikan Pertamina sebagai pemilik saham mayoritas maka tentu akan berdampak pada perseroan karena akan terjadi perubahan menagemen dan direksi-direksinya,” Jelas Kiswoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×