kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terjadi crossing saham ELSA Rp 50 miliar


Senin, 09 Juni 2014 / 20:10 WIB
Terjadi crossing saham ELSA Rp 50 miliar
Sejumlah nelayan memperbaiki jaring alat penangkap ikan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Minggu (13/3/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Saham PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalami crossing sebanyak 90 juta lembar di harga Rp 555 per sahamnya. Nilai transaksinya mencapai Rp 50 miliar. Adapun, crossing saham ini tampak dilakukan oleh PT Pratama Capital Asset Management.

Berdasarkan sumber KONTAN, pihak yang menyerap saham ELSA tersebut adalah Dana Pensiun (Dapen) Pertamina. Namun begitu dikonfirmasi ke Direktur Utama Pratama Asset Management Iwan Margana, ia enggan bilang bahwa penyerapnya adalah Dapen Pertamina. “Penyerapnya institusi, fund management,” ucap dia, kepada KONTAN.

Ini berarti, kepemilikan Dapen Pertamina di ELSA mengalami peningkatan. Pada akhir April, Dapen Pertamina tercatat memegang 17,81% saham ELSA. Kemudian, Pertamina menguasai dengan porsi 41,1%.

Iwan bilang bahwa tak menutup kemungkinan bila Pertamina atau dapennya akan meningkatkan jumlah saham di ELSA. Kalaupun Dapen Pertamina menaikkan jumlah saham, maka ini akan terlihat di laporan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, ada ketentuan bahwa kepemilikan jumlah saham di atas 5% wajib melapor.

Namun, Investor Relation ELSA Rifqi Budi Prasetyo mengaku bahwa pihaknya belum memperoleh informasi resmi apabila Pertamina atau dapennya akan meningkatkan jumlah saham di ELSA. “Kita belum ada pemberitahuan,” sebutnya kepada KONTAN.

Sekedar informasi, Dapen Pertamina dan Pratama mengambil saham ELSA dari PT Benakat Integra Tbk (BIPI), pada akhir Maret lalu. Emiten energi tersebut melepas saham 2 miliar saham ELSA. Sebanyak 1,3 miliar saham diambil Dapen Pertamina. Kemudian, 700.000 saham sisanya dikempit Pratama.

Kala itu, BIPI menjual saham elsa di harga Rp 395. Berarti melalui crossing saham ini, Pratama memperoleh untung 40,5% dengan melepas di Rp 555. Hari ini, saham ELSA turun 3,57% ke posisi Rp 540.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×