Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maybank Sekuritas Indonesia merevisi turun target harga PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Sejalan dengan perkiraan marketing sales yang flat di 2025.
Analis Maybank Sekuritas, Kevin Halim & Jeffrosenberg Chenlim memperkirakan marketing sales CTRA di 2025 akan datar, sejalan dengan target perseroan. Proyeksi tersebut juga seiring dengan pencapaian awal yang kuat pada 2024 yang tumbuh 7,6% secara tahunan (year on year/yoy), yang menghasilkan CAGR 12,4% pada 2019-2024.
Tahun ini, CTRA menargetkan perolehan marketing sales dari yang memenuhi syarat untuk pembebesan PPN sebesar Rp 2 triliun, turun dari Rp 3 triliun pada 2024.
"Kami berharap proyek CitraLand Surabaya dan CitraGarden Bintaro akan menjadi pendorong pertumbuhan marketing sales CTRA," seperti dikutip dari riset Maybank Sekuritas, Selasa (4/3).
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Belum Prioritaskan Pengembangan Hotel Tahun Ini
Alhasil, Maybank Sekuritas merevisi turun proyeksi marketing sales CTRA sebesar 5% menjadi Rp 11,01 triliun dari Rp 11,54 triliun. Revisi turun juga mempengaruhi ekspektasi untuk 2026 yang akhirnya juga turun 5% menjadi Rp 11,41 triliun dari Rp 12,05 triliun.
Walau begitu, Maybank Sekuritas masih merevisi naik laba bersih CTRA sebesar 1% menjadi Rp 2,38 triliun di 2025. Proyeksi laba bersih tahun 2026 juga ditingkatkan sebesar 40% menjadi Rp 2,48 triliun.
"Karena kami memperkirakan jumlah stok yang memenuhi syarat untuk pembebasan PPN yang lebih besar," terangnya.
Di sisi lain, Kevin menyebut bahwa CTRA merupakan proksi dari pasar residensial di Indonesia karena lokasi proyek-proyeknya yang terdiversifikasi. Sehingga ia menilai target marketing sales CTRA yang datar mencerminkan kekhawatiran akan ketatnya likuiditas dan kondisi ekonomi makro yang menantang, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan marketing sales.
Karenanya, Kevin merevisi turun target harga CTRA dari Rp 1.250 menjadi Rp 1.050 . Pertimbangannya, penurunan marketing sales pada 2025-2026 akan mulai berdampak pada pendapatan pada 2027 karena adanya jeda waktu pengakuan pendapatan untuk prapenjualan residensial.
"Namun kami tetap mempertahankan rating buy karena CTRA diperdagangkan pada 0,77x FY25E P/B yang menarik," tutupnya.
Selanjutnya: IHSG Menguat pada Rabu (19/3), Simak Sentimen Penopangnya
Menarik Dibaca: Halodoc: 5 Layanan Kesehatan Paling Dicari Selama Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News