Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) kini sedang gelisah. Rencana pembangunan jalan tol perusahaan Grup Bakrie ini terancam mangkrak. Pasalnya, hingga saat ini Badan Layanan Umum (BLU) belum juga menggelontorkan dana untuk pembebasan lahan untuk proyek ELTY.
Presiden Direktur ELTY Hiramsyah S Thaib mengatakan, pihaknya sudah mengajukan dana pembebasan lahan jalan tol untuk Pejagan-Pemalang sebesar Rp 233 miliar. Namun, "Yang baru dikucurkan oleh BLU baru sebesar Rp 60 miliar," katanya.
Sementara, untuk jalan tol Batang-Semarang, ELTY sudah mengajukan dana sebesar Rp 530 miliar. Namun, dana yang baru cair sebesar Rp 27 miliar. Yang paling miris, dana pembebasan lahan untuk Ciawi-Sukabumi sebesar Rp 692 miliar belum mengucur sama sekali.
Alhasil, ELTY memilih untuk merogoh kocek sendiri agar pembangunan sejumlah ruas jalan tol bisa dilanjutkan. Dana internal yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 20 miliar.
Menurut Hiramsyah, masalah yang mendera ELTY membuat pemerintah geram. Sebab, pencairan dana BLU untuk proses pembebasan lahan ini sangat minim. Padahal, untuk pembebasan lahan pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp 1,4 triliun. Namun, dari nilai itu, BLU baru mencairkan dana sekitar Rp 800 miliar.
Masalah ini secara otomatis membuat pembangunan jalan tol ELTY terancam mundur. Ia mencontohkan pembangunan jalan tol Ciawi-Lido, jalur Ciawi-Sukabumi. Seharusnya, pembebasan lahan ditargetkan selesai pada 2010 dan pembangunan konstruksi pada 2011. Namun, hingga kini pembebasan lahan untuk jalur ini baru selesai sekitar 5% hingga 7% saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News