Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif kenaikan harga perak dinilai para analis tidak akan berlangsung dalam jangka panjang. Mengutip Bloomberg, harga perak di pasar spot pada Kamis (9/4) pukul 19.00 WIB berada di level US$ 15.159 per ons troi.
Harga tersebut menguat 1,33% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di US$ 14.960 per ons troi.
Baca Juga: Harga perak terdongkrak kebijakan sejumlah bank sentral berikan stimulus
Analis HFX Internasional Berjangka Ady Phangestu menilai kenaikan harga perak saat ini tidak terlepas dari naiknya harga emas dunia. Maklum, sebagai turunan emas, pergerakan harga perak akan mengekor harga emas.
“Dengan stimulus moneter yang tengah gencar dilakukan, harga emas mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan harga perak yang dipicu naiknya harga emas ini bisa membuat perak menyentuh level US$ 16 per ons troi,” kata Ady kepada Kontan.co.id, Kamis (9/4).
Namun Ady menyebut, sebenarnya hanya terdapat sedikit data yang menunjukkan peningkatan permintaan ke depan. Sehingga besar kemungkinan pada semester II-2020 mendatang permintaan perak global akan cenderung flat, begitu pun dengan harganya.\
Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 8.000 per gram menjadi Rp 938.000 pada Kamis (9/4)
“Semester II-2020 kisaran harga perak terlihat akan melemah karena industri belum beroperasi. Maka kisaran harga bisa berakhir di angka $14 bahkan $13 per ons troi,” tambah Ady.
Sementara Direktur Garuda TRFX Berjangka Ibrahim juga menyebut prospek perak kurang terlalu bagus.
Ibrahim membandingkan kinerja perak tahun ini dengan tahun lalu, di mana pada April tahun lalu, perak sempat menyentuh US$ 19,595 per ons troi. Sedangkan sejauh ini, harga perak justru cenderung fluktuatif dan tertekan.
Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini turun Rp 8.000 per gram, Kamis 9 April 2020
“Apalagi pada kuartal II-2019 ketika diperkirakan pandemi virus corona mulai mereda, bank sentral dunia akan mengurangi stimulus dan menaikkan suku bunga. Ini akan buat harga perak sulit merangkak naik,” terang Ibrahim.
Ibrahim sendiri memproyeksikan harga perak pada semester II-2020 mendatang akan berada di kisaran US$ 13 - US$ 17 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
