Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
JP Morgan menilai MDKA masih berpotensi tumbuh dalam jangka menengah hingga panjang, terutama dengan akan beroperasinya proyek Tambang Emas Pani dan kenaikan harga emas yang menopang arus kas operasional serta kondisi neraca keuangan perusahaan.
Namun, Benny juga mengingatkan sejumlah risiko seperti potensi kenaikan belanja modal, perlambatan proyek tambang tembaga TB Copper, serta ketidakpastian harga komoditas akibat kebijakan tarif global.
"Fokus pada proyek emas Pani dan efisiensi di sektor nikel menjadi dua pilar utama yang bisa membawa perusahaan ini keluar dari tekanan rugi bersih dalam waktu dekat," kata Benny.
Dari sisi rekomendasi, Benny mempertahankan peringkat overweight dengan target harga Rp 1.950.
Baca Juga: Ada Peluang dan Risiko dari Merdeka Copper Gold (MDKA), Begini Rekomendasi Analis
Indy memberikan rekomendasi buy dengan target harga Rp 2.160. Sementara itu, Andhika juga merekomendasikan buy meskipun menurunkan target harga dari Rp 1.600 menjadi Rp 1.200.
"Penurunan ini lebih karena penyesuaian terhadap tekanan harga nikel global dan potensi keterlambatan beberapa proyek," ujarnya.
Dukungan terhadap MDKA di masa mendatang akan datang dari kontribusi Tambang Emas Pani, ekspansi tambang TB Copper, serta prospek harga emas yang masih tinggi.
Selanjutnya: Hobi Dekoratif Terbaru 2025 yang Bikin Rumah Makin Cantik dan Pikiran Makin Adem
Menarik Dibaca: Hobi Dekoratif Terbaru 2025 yang Bikin Rumah Makin Cantik dan Pikiran Makin Adem
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News