Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan mineral, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan pendapatan sebesar US$ 2,24 miliar pada akhir 2024, meningkat 30,99% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan perusahaan pada tahun sebelumnya yakni US$ 1,71 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan MDKA berasal dari segmen bisnis penjualan emas, perak, katoda tembaga, NPI, nikel matte, dan bijih nikel limonit kepada pihak ketiga di pasar domestik yakni US$ 1,49 miliar pada 2024.
MDKA juga meraih pendapatan dari penjualan produk-produk serupa kepada pihak ketiga di pasar ekspor senilai US$ 763,38 juta.
Baca Juga: Merdeka Copper Gold (MDKA) Panen Hasil Ekspansi Bisnis
MDKA mengalami pembengkakan pada sejumlah pos beban. Misalnya, beban pokok pendapatan MDKA melejit 32,05% yoy menjadi US$ 2,06 miliar pada 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,56 miliar.
Beban penjualan dan pemasaran MDKA juga meningkat 137,09% yoy menjadi US$ 3,58 juta pada 2024, dari sebelumnya senilai US$ 1,51 juta. Begitu juga dengan beban umum dan administrasi MDKA yang bertambah 13,39% yoy menjadi US$ 53,78 juta pada 2024, dari sebelumnya yakni US$ 47,43 juta.
Tak hanya itu, beban keuangan MDKA juga naik 41,40% dari US$ 78,72 juta pada 2023 menjadi US$ 111,31 juta pada 2024.
Baca Juga: Grup Merdeka (MDKA & MBMA) Bersiap Memanen Hasil Ekspansi Emas dan Nikel
Akumulasi kenaikan beban ini membuat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MDKA membengkak 169,89% yoy menjadi US$ 55,76 juta pada akhir 2024. Pada tahun sebelumnya, MDKA mengalami rugi bersih senilai US$ 20,66 juta.
Hingga akhir 2024, total aset MDKA tercatat sebesar US$ 5,24 miliar atau naik 5,65% yoy dibandingkan total aset perusahaan pada tahun sebelumnya yaitu US$ 4,96 miliar.
Nilai aset MDKA pada 2024 terdiri dari liabilitas sebesar US$ 2,32 miliar dan ekuitas sebesar US$ 2,92 miliar.
Selanjutnya: Update Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Bergerak Kemana? (7 April 2025)
Menarik Dibaca: Mengulik Manfaat Daun Kersen untuk Diabetes yang Jarang Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News