Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Surat utang jangka menengah atau MTN yang ditawarkan PT Len Industri bisa menjadi alternatif bagi investor. Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus mengatakan, instrumen ini bisa menjadi pilihan di tengah membanjirnya penerbitan MTN perusahaan sektor keuangan.
"Dengan posisi PT Len Industri sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang teknologi atau elektronika tentu memberikan sesuatu yang baru," ujar Nico di Jakarta, Kamis (28/4).
Len Industri mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana yang mencakup bidang broadcasting, multimedia, teknologi informasi, elektronika daya, dan elektronika energi. Perusahaan menerbitkan MTN I senilai Rp 70 miliar dengan kupon 11,75% dan bertenor dua tahun.
Nico menilai, kupon tersebut menarik bagi investor. Selain itu, prospek perusahaan juga cukup baik karena merupakan salah satu BUMN yang membukukan keuntungan pada 2015 lalu. "Sehingga para investor akan rela mengantri untuk mendapatkan MTN ini," tutur Nico.
Kendati demikian, MTN ini kurang likuid di pasar sekunder, karena investor cenderung menggenggam hingga jatuh tempo. "Jenis investor yang masuk akan banyak didominasi oleh institusi," ujar Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
