CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.138   -76,78   -1,06%
  • KOMPAS100 1.092   -10,79   -0,98%
  • LQ45 871   -4,60   -0,53%
  • ISSI 215   -3,27   -1,50%
  • IDX30 446   -1,85   -0,41%
  • IDXHIDIV20 539   -0,34   -0,06%
  • IDX80 125   -1,33   -1,05%
  • IDXV30 135   -0,56   -0,41%
  • IDXQ30 149   -0,34   -0,23%

Prospek bisnis perbankan diperkirakan akan membaik, simak rekomendasi sahamnya


Rabu, 06 Oktober 2021 / 12:18 WIB
Prospek bisnis perbankan diperkirakan akan membaik, simak rekomendasi sahamnya
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah pada kantor cabang BNI?di Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (23/9/2021). Prospek bisnis perbankan diperkirakan akan membaik, analis beri rekomendasi saham. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin menunjukkan ekspansi kredit. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit per Agustus 2021 sudah tumbuh 1,16% secara year on year (yoy) dan meningkat 1,91% dibandingkan akhir tahun lalu atau secara year to date (ytd). Pada bulan Juli 2021, kredit perbankan hanya tumbuh sebesar 0,5%.

Capaian ini mengejutkan analis karena angka PMI Agustus berada di wilayah kontraksi 43,7, dan mobilitas masih dibatasi di bawah PPKM level 3-4 di sebagian besar daerah. 

Handiman Soetoyo, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat, penurunan signifikan kasus Covid-19 dan pelonggaran mobilitas bertahap telah meningkatkan kepercayaan di antara bisnis dan individu.

"Kami percaya pertumbuhan pinjaman akan meningkat lebih lanjut, didukung oleh stimulus pemerintah yang berkelanjutan dan ekonomi bertahap dan kegiatan sosial dibuka kembali," tulis Handiman dalam risetnya, Rabu (6/10).

Baca Juga: Ini rekomendasi saham Mitra Adiperkasa (MAPI)

Hampir semua sektor menunjukkan peningkatan kredit, dengan peningkatan yang signifikan di sektor perantara keuangan 3,1% MoM, diikuti oleh sektor pertanian & kehutanan 0.8% MoM, dan sektor manufaktur 0,2% MoM. Sementara Grosir & sektor perdagangan ritel menunjukkan pertumbuhan pinjaman negatif 0,3% MoM dan sektor properti minus 0,3% MoM.

Akhir dari keringanan pajak barang mewah (PPnBM) pembelian kendaraan pada bulan Agustus telah mendorong permintaan kredit kendaraan sehingga mengakibatkan pinjaman yang lebih tinggi di sektor perantara keuangan. 

Dengan perpanjangan keringanan pajak hingga Desember, Mirae memperkirakan permintaan kredit akan lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang. 

Meskipun pertumbuhan kredit positif, imbal hasil kredit terus turun karena likuiditas yang melimpah dan persaingan antar bank. DPK per Agustus tumbuh 8,8% YoY. Karena pertumbuhan simpanan melebihi pertumbuhan kredit, LDR terus turun ke rekor terendah 80,2%. Sedangkan NPL tercatat stabil di 3,3% di bulan Agustus.

Baca Juga: Harga saham TINS, PTBA, ANTM dalam tren naik, mana yang masih prospek untuk dibeli?

Dari sisi laba, Mirae Asset melihat adanya percepatan peningkatan laba pada empat bank besar untuk bulan Agustus, terutama di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

"Laba BMRI, BBCA, dan BBNI delapan bulan pertama berada di atas ekspektasi konsensus yakni masing-masing 75,7%, 68,8%, dan 77,4% terhadap perkiraan 2021. Meskipun laba BBRI masih di bawah ekspektasi (run-rate 62,0%), kami melihat peningkatan MoM yang signifikan," tulis Handiman.

Secara keseluruhan, Mirae Asset melihat posisi perbankan saat ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Oleh karena itu, Handiman mempertahankan rating overweight di sektor perbankan dengan BBNI sebagai pilihan utama karena perbaikan laba yang luar biasa dan valuasi yang rendah dengan target harga  Rp 6.790.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga direkomendasikan buy dengan target harga Rp 8.230. Sementara Mirae Asset kemungkinan akan melakukan penilaian ulang terhadap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pasca keberhasilan rights issue-nya, namun saat ini masih direkomendasikan trading buy dengan target harga Rp 4.450. 

Mengikuti reli harga saham BBCA baru-baru ini yang sudah masih dalam kisaran target harga, Handiman menurunkan rekomendasi ke saham bank ini menjadi hold dengan target harga tetap di Rp 36.850.

Selanjutnya: Mirae Asset Sekuritas naikkan rekomendasi saham PGAS, simak ulasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×