kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produsen Mobil Top Dunia Bakal Berinvestasi di Indonesia, Cermati Saham-Saham Ini


Minggu, 22 Januari 2023 / 10:06 WIB
 Produsen Mobil Top Dunia Bakal Berinvestasi di Indonesia, Cermati Saham-Saham Ini
Produsen Mobil Top Dunia Bakal Berinvestasi di Indonesia, Cermati Saham-Saham Ini


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah kabar positif menyulut harga saham emiten tambang mineral. Salah satunya adalah rencana sejumlah produsen mobil top dunia menanamkan modal di Indonesia. 

Informasi terbaru adalah soal kesepakatan investasi BYD Group dan Tesla terkait produksi mobil listrik atau electric vehicle (EV) membuat saham sektor ke zona hijau.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, Indonesia mendekati kesepakatan dengan produsen mobil China BYD Group.

Selain itu, Indonesia juga tengah mendekati produsen mobil listrik Tesla untuk berinvestasi dalam fasilitas produksi mobil listrik.

Baca Juga: Setelah China, Tesla Memangkas Harga Kendaraan Listrik untuk Pasar Amerika Serikat

Luhut mengklaim semua pembuat mobil listrik terbesar di dunia akan berinvestasi di Indonesia. 

"BYD Group, nomor satu dunia, Tesla, nomor dua, Hyundai dan lainnya, sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Indonesia," ujar Luhut.

Harga saham-saham emiten tambang mineral, terutama yang memiliki bisnis nikel pun melanjutkan penguatan yang sudah menanjak sejak awal pekan ini.

Misalnya, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Corporate Secretary Aneka Tambang, Syarif Faisal Alkadrie mengungkapkan, Antam menargetkan pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan produk komoditas nikel, emas serta bauksit. 

 

Khusus untuk produk emas, Antam akan fokus memperkuat cakupan pelanggan di dalam negeri.

Baca Juga: Penjualan Mobil Tesla pada Kuartal IV-2022 di Bawah Ekspektasi

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Rizky Khaerunnisa mengatakan, larangan ekspor sejumlah komoditas mineral memicu kenaikan harga. 

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Roger MM memperkirakan, saham emiten mineral berpeluang melanjutkan rally, setidaknya hingga kuartal kedua 2023. Saat ini, dia menjagokan saham ANTM dan MDKA.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×