Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia akan kedatangan calon penghuni sektor teknologi. PT Tera Data Indonusa Tbk akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas 1,04 miliar saham baru.
Perusahaan yang akan menggunakan kode saham AXIO ini akan melepas sebanyak-banyaknya 1,04 miliar saham biasa dengan nominal Rp 25. Nilai itu setara 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO perseroan.
Tera Data Indonusa membuka harga penawaran di kisaran Rp 120 hingga Rp 240 per saham. Dus, perusahaan berpotensi meraup dana segar dari IPO senilai Rp 145,6 miliar.
Untuk melancarkan hajatannya, Tera Data Indonusa menggandeng PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek dalam IPO.
Menilik prospektus perusahaan, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja sekitar 90% agar bisa menunjang peningkatan penjualan perseroan berupa keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang.
Baca Juga: Sudah Ada 40 Perusahaan Antre IPO, Ini Kata BEI
Dalam pembelian bahan baku itu, Tera Data Indonusa akan memesan dari pihak ketiga yang tidak terafiliasi. Rencananya akan mulai digunakan pembelian bahan baku pada kuartal III-2022 sampai Kuartal IV-2022.
Sementara, sisanya akan digunakan sebagai modal belanja atau capital expenditure (capex) untuk perluasan area gudang dan produksi serta pembelian peralatan pendukung produksi.
Manajemen Axioo menyebutkan pengembangan ini dibutuhkan memenuhi kenaikan volume permintaan dan penjualan di 2022 dan kedepannya serta meningkatkan efisiensi proses produksi.
Untuk gambaran, Tera Data Indonusa bergerak dalam bidang perdagangan Besar komputer dan perlengkapan komputer. Perseroan memiliki produk RAM merek Visipro dan laptop merek Axioo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
