kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen Alat Kesehatan OneMed (OMED) Siap IPO, Incar Dana Rp 1,26 Triliun


Kamis, 06 Oktober 2022 / 08:57 WIB
Produsen Alat Kesehatan OneMed (OMED) Siap IPO, Incar Dana Rp 1,26 Triliun
ILUSTRASI. PT Jayamas Medica Industri (OneMed) akan menggelar IPO


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia akan kedatangan calon emiten dari sektor alat kesehatan. PT Jayamas Medica Industri Tbk bakal melepas sahamnya lewat penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Merujuk prospektus yang dipublikasikan Harian Kontan, Rabu (5/10), calon emiten berkode OMED ini akan melepas sebanyak-banyaknya 4,06 miliar saham baru atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor OneMed setelah IPO.

Dari keseluruhan saham tersebut, Jayamas Medica Industri menawarkan harga IPO di rentang Rp 204 hingga Rp 310 per saham. Dus, perusahaan dengan merek dagang OneMed ini berpotensi meraup dana segar di kisaran Rp 828 miliar sampai Rp 1,26 triliun.

Adapun sekitar 72,19% dari dana IPO bakal dipakai untuk pengembangan usaha sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) dan modal kerja. Sebesar 22,87% akan diberikan pada anak usaha, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global untuk untuk capex dan modal kerja.

Baca Juga: Antrian IPO di BEI Masih Panjang, Masih Berpotensi untuk Dilirik

Sisanya, sekitar 4,94% akan diberikan kepada Intisumber Hasil Sempurna Global dalam bentuk setoran modal, yang selanjutnya akan disalurkan pada anak usaha, PT Inti Medicom Retailindo sebagai modal kerja dan capex.

Perusahaan manufaktur alat kesehatan ini juga bakal mengadakan program Opsi Kepemilikan Saham Kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) maksimal 126,22 juta lembar saham yang setara dengan 0,55%.

Dalam hajatan IPO ini, OMED menunjuk Ciptadana Sekuritas Asia, CLSA Sekuritas Indonesia dan CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.

Sekadar informasi, Jayamas Medica Industri telah berdiri pada 15 Desember 2000 dan mulai beroperasi pada 2022. Per 31 Maret 2022, perusahaan punya 3.200 SKU aktif, termasuk merek pihak ketiga dan 72 merek terdaftar milik OMED.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×