kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Produksi dan stok minyak AS menekan harga minyak


Kamis, 07 Desember 2017 / 07:45 WIB
Produksi dan stok minyak AS menekan harga minyak


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak merosot akibat data stok minyak Amerika Serikat (AS). Kamis (7/12) pukul 7.25 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2018 naik 0,27% ke US$ 56,11 per barel dari posisi kemarin di US$ 55,96 per barel.

Kemarin, harga minyak merosot hingga 2,88% ke bawah level US$ 56 per barel karena munculnya laporan stok minyak komersial. Data Energy Information Administration menunjukkan, stok minyak mentah turun 5,6 juta barel, lebih besar ketimbang prediksi.

Penurunan stok ini terutama disebabkan oleh berhentinya operasional jaringan pipa Keystone setelah bocor di South Dakota pertengahan bulan lalu. Jaringan ini baru dibuka lagi pada Selasa pekan ini.

Di sisi lain, stok bensin melonjak 6,8 juta barel. Angka ini jauh lebih tinggi ketimbang prediksi pada polling Reuters. Secara historis, biasanya stok bensin melonjak di bulan Desember.

Tapi total stok hingga 221 juta barel bensin ini lebih tinggi ketimbang rata-rata lima tahun terakhir di bulan yang sama.

Produksi minyak AS pun melonjak ke 9,7 juta barel per hari. Ini adalah rekor mingguan, dan hampir menyamai rekor produksi tertinggi di sekitar tahun 1970-an. Produksi minyak AS melonjak 15% sejak pertengahan tahun lalu. Level produksi ini hampir menyamai produksi Rusia dan Arab Saudi.

Lonjakan produksi ini berkebalikan dengan upaya OPEC dan Rusia yang menekan produksi dan ekspor. Alhasil, harga minyak cenderung tertekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×