kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Jokowi minta berantas penggoreng saham, ini kata BEI


Kamis, 02 Januari 2020 / 15:13 WIB
Presiden Jokowi minta berantas penggoreng saham, ini kata BEI
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka perdagangan perdana 2020 di BEI, Kamis (2/1)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Pembukaan Perdagangan Bursa tahun 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar otoritas pasar saham melakukan bersih-bersih. Sehingga tak ada lagi praktik manipulator dalam perdagangan saham di Indonesia guna menjaga kepercayaan investor.

Jokowi menegaskan agar tidak ada lagi saham gorengan atau harga saham yang dimanipulasi yang bisa merugikan investor. Oleh karena itu, sambungnya, perlu perlindungan yang baik bagi investor. Transaksi yang menjurus pada tindakan kriminal harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Begini upaya OJK tingkatkan peran pasar modal bagi pembangunan

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi bilang pihaknya bakal menindak tegas apabila ada pelanggaran dalam perdagangan saham yang merugikan investor.

“Itu kan tugas kita untuk menciptakan perdagangan yang wajar, transparan, dan efisien. Kalau ada hal-hal yang di luar itu, ya kita harus berani untuk meluruskan ke koridor yang sesuai dan akurat,” katanya ketika ditemui usai acara Pembukaan Perdagangan Bursa tahun 2020, Kamis (2/1).

Senada dengan Inarno, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi bilang, perlindungan terhadap investor terus menjadi filosofi seluruh ketentuan pengaturan baik di tingkat pasar modal, aturan di OJK, maupun aturan pelaksanaannya.

Baca Juga: Jokowi: Jangan sampai ada saham yang digoreng-goreng

“Salah satu praktik yang harus kami jaga adalah tidak ada upaya memanipulasi pasar kita, yang nanti pada akhirnya tidak menjadikan bursa kita sebagai bursa yang memberikan fasilitas perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien," katanya.

"Wajar ini apa yang dimaksud tadi kewajaran dalam bertransaksi termasuk penciptaan harga yang betul-betul murni karena mekanisme pasar itu harus kita jaga,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya harus melengkapi sarana dan kemampuan dalam melakukan pengawasan dalam transaksi.

Baca Juga: Jokowi: BEI segera membersihkan praktik jual-beli saham tidak benar

“Kami di bursa punya direktorat khusus untuk pengawasan transaksi, demikian juga otoritas kita di OJK punya deputi komisioner departemen dan direktur yang khusus dalam pengawasan transaksi,” imbuhnya.

Hal itu dilakukan dalam upaya menghilangkan dan meminimalisir praktik yang menciptakan harga yang tidak wajar melalui kemungkinan manipulasi harga oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×