Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Australia akan merilis data inflasi kuartal-I yang diprediksi melemah di level 0,2% padahal pada periode sebelumnya di level 0,5%.
Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (23/4) pukul 19.20 WIB pasangan mata uang AUD/USD melemah 0,29% di level 0,7113. Analis PT Astronacci Sekuritas, Anthonius Edyson menilai, pasar cenderung mengantisipasi data inflasi ini sehingga meninggalkan dollar Australia menjalang rilis tersebut.
Bila hasil prediksi inflasi ini benar terjadi, ini akan sejalan dengan sikap bank sentral Australia yang sudah mengeluarkan sinyal dovish pada bulan lalu. Edyson mengatakan, pelemahan dollar Australia terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih bisa sedikit terkendali sebab rilis data ekonomi AS memburuk.
Edyson meramal bahwa AUD/USD berpeluang melanjutkan tren bearish dengan konfirmasi moving average exponential (EMA) 34 yang mulai condong menurun dan membentuk pola bearish continuation.
Makanya ia menyarankan sell on strength untuk perdagangan valuta asing ini. Edyson memprediksi, pergerakan AUD/USD pada perdagangan selanjutnya akan berada di level support 0,7052-0,7018. Sementara level resistance antara 0,7227-0,7199.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News