kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45867,20   12,42   1.45%
  • EMAS1.371.000 1,18%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan 37,84 Juta Saham Barito Renewables (BREN)


Senin, 10 Juni 2024 / 17:40 WIB
Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan 37,84 Juta Saham Barito Renewables (BREN)
ILUSTRASI. PT Chandra Asri Pacific Tbk (?Chandra Asri Group?), Perusahaan Solusi Kimia dan Infrastruktur di Indonesia, dan Glencore plc (?Glencore?), salah satu perusahaan sumber daya alam terkemuka di dunia, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte. Ltd (?SSPL?) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya di Shell Energy and Chemicals Park Singapore (?SECP?).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu, menambah kepemilikan saham di PT Barito Renewables Tbk (BREN).

Penambahan kepemilikan saham  Chairman dari Grup Barito Pacific tersebut di saham BREN  dilaksanakan pada 10 Juni 2024, dengan transaksi sebesar 37.848.800 lembar saham.

"Penambahan kepemilikan saham Bapak Prajogo ini merupakan bentuk dari kepercayaan beliau sebagai Chairman Grup Barito atas langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi usaha yang telah dilakukan oleh Barito Renewables bersama anak usaha, Star Energy Geothermal dan Barito Wind Energy," ujar Direktur dan Corporate Secretary Barito Renewables Energy, Merly, seperti dikutip dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/6).

Baca Juga: Kekayaan Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Market Cap BREN dan TPIA Melesat

Dengan penambahan kepemilikan ini, saham BREN yang tengah mendapat tato X dari BEI pun melonjak 9,92% ke level Rp 6.650 per saham. Total volume perdagangan saham BREN pada Senin mencapai 69,08 juta dengan nilai transaksi Rp 411,08 miliar atau setara 5% transaksi di BEI yang mencapai sebesar Rp 8,9 triliun. 

 

Merly menambahkan bahwa Barito Renewables telah menyelesaikan akuisisi penting yang menambah portofolio energi hijau melalui Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sidrap 1 oleh anak usahanya, Barito Wind Energy, yang memiliki kapasitas sebesar 75 MW.

Baca Juga: Termasuk Bagi Dividen, Ini Rencana Strategis Barito Renewables (BREN) pada 2024

Selain itu, anak usaha di bidang panas bumi, Star Energy Geothermal juga, sedang merealisasikan penambahan 116 MW kapasitas total panas bumi di ketiga wilayah operasi di Salak, Darajat dan Wayang Windu, dimana 53 MW di antaranya akan dicapai melalui dua strategi, yaitu pengembangan Salak Binary dan program retrofit. 

Penambahan kapasitas ini merupakan bagian dari growth story BREN untuk menambah kapasitas melalui pertumbuhan organik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×