Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ditutup melemah 3,99% ke level 7.255 pada perdagangan Jumat (5/1). Ini merupakan pelemahan selama 3 hari berturut-turut yang menimpa saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini
Pada Kamis (4/1), saham BREN melemah tipis 0,66% dan pada Rabu (3/1) juga melemah 0,33%. Alhasil, dalam sepekan, saham BREN terkoreksi 5,86%.
Lalu, bagaimana pergerakan saham emiten penyedia energi baru terbarukan ini ke depan?
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menilai, setelah membentuk inverted hammer pada resistance Rp 8.125 dan membentuk pola bearish marubozu pada hari ini, saham BREN berpotensi untuk melemah lanjutan ke level support Rp 6.950.
Baca Juga: Barito (BREN) Kandidat Kuat Masuk Indeks MSCI, Antam (ANTM) Berpeluang Terdepak
“Rekomendasi yang dapat dipertimbangkan adalah wait and see,” terang Joshua kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).
Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo juga menyematkan rekomendasi wait and see saham BREN, dengan level support Rp 6,500 & Rp 6.800 dan dengan resistance Rp 7.825. William menilai, saham BREN masih berada di fase koreksi wajarnya setelah menguat berturut-turut
“Harga masih berpotensi untuk menguji support Rp 6.800 terlebih dahulu,” terang William.
Sementara analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, koreksi yang terjadi pada saham BREN didominasi oleh volume penjualan. Secara teknikal, pergerakan BREN pun sudah berada di bawah MA20.
“Kami memperkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada di awal fase downtrendnya,” kata Herditya. Hal tersebut juga tampak pada pergerakan MACD dan Stochastic yang belum menunjukkan tanda penguatan dan sedang mengarah ke area negatifnya.
Terhadap saham BREN, Herditya menyematkan rekomendasi sell on strength (SoS) dengan level support Rp 6.950 dan resistance Rp 7.775.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News