kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.854   58,00   0,36%
  • IDX 7.151   -10,69   -0,15%
  • KOMPAS100 1.094   -0,02   0,00%
  • LQ45 869   -2,95   -0,34%
  • ISSI 217   0,61   0,28%
  • IDX30 444   -2,20   -0,49%
  • IDXHIDIV20 536   -4,29   -0,79%
  • IDX80 126   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 134   -1,59   -1,17%
  • IDXQ30 148   -1,14   -0,76%

Koreksi 3 Hari Beruntun, Saham Barito Renewables (BREN) Masuk Fase Downtrend?


Jumat, 05 Januari 2024 / 18:30 WIB
Koreksi 3 Hari Beruntun, Saham Barito Renewables (BREN) Masuk Fase Downtrend?
ILUSTRASI. Saham Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ditutup melemah 3,99% ke level 7.255 pada perdagangan Jumat (5/1).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ditutup melemah 3,99% ke level 7.255 pada perdagangan Jumat (5/1). Ini merupakan pelemahan selama 3 hari berturut-turut yang menimpa saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini

Pada Kamis (4/1), saham BREN melemah tipis 0,66% dan pada Rabu (3/1) juga melemah 0,33%. Alhasil, dalam sepekan, saham BREN terkoreksi 5,86%.

Lalu,  bagaimana pergerakan saham emiten penyedia energi baru terbarukan ini ke depan?

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menilai, setelah membentuk inverted hammer  pada resistance Rp 8.125  dan membentuk pola bearish marubozu pada hari ini, saham BREN berpotensi untuk melemah lanjutan ke level support Rp 6.950.

Baca Juga: Barito (BREN) Kandidat Kuat Masuk Indeks MSCI, Antam (ANTM) Berpeluang Terdepak

“Rekomendasi yang dapat dipertimbangkan adalah wait and see,” terang Joshua kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).

Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo juga menyematkan rekomendasi wait and  see saham BREN, dengan level support Rp 6,500 & Rp 6.800 dan dengan resistance Rp 7.825. William menilai, saham BREN  masih berada di fase koreksi wajarnya setelah menguat berturut-turut

“Harga masih berpotensi untuk menguji support Rp 6.800 terlebih dahulu,” terang William.

Sementara analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, koreksi yang terjadi pada saham BREN didominasi oleh volume penjualan. Secara teknikal, pergerakan BREN pun sudah berada di bawah MA20.

“Kami memperkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada di awal fase downtrendnya,” kata Herditya. Hal tersebut juga tampak pada pergerakan MACD dan Stochastic yang belum menunjukkan tanda penguatan dan sedang mengarah ke area negatifnya.

Terhadap saham BREN, Herditya menyematkan rekomendasi sell on strength (SoS) dengan level support Rp 6.950 dan resistance Rp 7.775.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×