kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Prabowo Bakal Umumkan Organ Baru Danantara, Cermati Efeknya ke Pasar Modal Indonesia


Selasa, 11 Maret 2025 / 16:02 WIB
Prabowo Bakal Umumkan Organ Baru Danantara, Cermati Efeknya ke Pasar Modal Indonesia
ILUSTRASI. Pekerja memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/3/2025). Prabowo Subianto akan mengumumkan struktur lengkap Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara pada pekan ini atau paling lambat awal pekan depan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

Kemudian ada PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Industri Indonesia (MIND ID) dan PT Pertamina. MIND ID punya anak usaha yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BE). 

Yakni, PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan yang terbaru ada PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sementara, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi satu-satunya anak usaha Pertamina yang sudah IPO. 

Baca Juga: Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 14 Juta SID Per Oktober 2024

Liza mengatakan dari beberapa saham yang masuk dalam pengelolaan Danantara sektor keuangan seperti BBRI, BBNI, BMRI masih menarik untuk dicermati. 

"Apalagi mungkin bisa dijadikan sebagai penggerak indeks jika IHSG mau diusahakan ke level 7.000 pada akhir kuartal satu sebagai usaha para fund manager memoles portofolio," ucapnya. 

Dengan catatan, saham-saham perbankan itu harus bisa naik kembali dan menembus batas resistance dari tren penurunan mereka. Liza menganalisis jika BBRI tembus Rp 4.000-Rp 4.050, maka akan menuju target Rp 4.500. 

Untuk BMRI, selama BMRI tidak turun dari support Rp 4.600 dan segera break resistance di level Rp 5.000, saham bank berlogo pita emas ini akan mengarah ke level Rp 5.400-Rp 5.500. 

Baca Juga: Ini Kata KSEI Soal Dampak PPN 12% ke Pasar Modal Indonesia

Terakhir, Liza mencermati selama BBNI berada di atas Rp 4.600, maka saham bank dengan logo 46 ini berpotensi bergerak ke target harga di Rp 4.800 atau Rp 5.000 per saham. 

Selanjutnya: Tarif Royalti Nikel Berpeluang Naik, Vale Indonesia (INCO) Tidak Mau Berspekulasi

Menarik Dibaca: 15 Program Mudik Gratis 2025 yang Bisa Anda Ikuti! Ini Link pendaftarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×