Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Sedangkan untuk sampai akhir tahun pihaknya memproyeksikan untuk IHSG akan bergerak pada range 6.500-6.700. "Dengan asumsi aktivitas ekonomi mulai membaik dan kasus harian Covid-19 mengalami penurunan sehingga kebijakan pembatasan sosial PPKM tidak diperpanjang atau tidak diberlakukan lagi," tegasnya.
Senada, Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, penerapan PPKM menekan PMI Manufaktur bulan Juli 2021. Data PMI Manufaktur turun dari 53,5 menjadi 40,1. "Artinya pemulihan ekonomi ini erat kaitannya dengan PPKM," ujarnya.
Oleh sebab itu, Nico memproyeksikan dengan PPKM kembali diperpanjang maka IHSG akan bergerak pada range 6.000-6.100.
Dari sana, Nico melihat beberapa sektor yang masih akan dapat diperhatikan yakni sektor teknologi, transportasi dan logistik, perbankan, dan komoditas. Sementara, sektor yang akan mengalami tekanan apabila PPKM diperpanjang, yaitu sektor properti, otomotif, dan FMCG.
Sedangkan Regina menjagokan sektor kesehatan, komoditas sektor basic materials dengan sub sektor diversified metals & minerals. "Ini mengingat beberapa harga komoditasnya saat ini juga masih meningkat trennya," tutupnya.
Selanjutnya: Ini penyebab saham perbankan big caps masih lesu sejak awal tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News