Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) memastikan proyek pengembangan Kanal Cikarang-Bekasi-Laut (CBL) bakal segera tuntas.
"Pengembangan CBL direncanakan akan diselesaikan pada akhir tahun," ujar Baskara Rosadi Van Roo, Investor Relations & Corporate Finance Manager POWR kepada KONTAN, Kamis (2/11).
Seperti diketahui, POWR memperoleh izin pemanfaatan CBL dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Mei lalu. POWR segera mengeruk kanal dan membangun dermaga yang akan digunakan kapal pengangkut batubara sebagai kelanjutan atas izin tersebut.
Selain soal lebar kanal yang dikeruk, izin ini juga mengatur syarat dermaga yang dibangun. Dermaga tidak boleh mempersempit palung dan alur atau saluran air terutama saat banjir.
Selain itu, izin tersebut juga menyatakan bahwa biaya pengembangan CBL ditanggung oleh POWR. Baskara tidak merinci nilai investasi untuk pengembangan CBL. "Biayanya sudah menjadi kesatuan dengan nilai pembangunan infrastruktur terkait dengan pembangunan PLTU di Babelan," kata Baskara.
Pembangkit listrik Babelan memiliki kapasitas 280 megawatt. Nilai investasinya secara keseluruhan sebesar Rp 1,1 triliun.
Kehadiran pembangkit listrik Babelan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik Cikarang Listrindo. Saat ini, perusahaan berkode saham POWR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah memiliki total pembangkit listrik setidaknya berkapasitas 1.100 MW. Ada sekitar 2.000 pelanggan yang memanfaatkan produksi listrik POWR.
Baskara menambahkan, keberadaan CBL tidak berdampak langsung terhadap pendapatan perusahaan. Tapi, keberadaan CBL akan memperlancar distribusi batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik. "Normalisasi CBL diperuntukkan menjawab kebutuhan masyarakat sekitar yang menjadi core business dari perusahaan tetap dari pembangkitan listrik," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News