kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Laba Cikarang Listrindo susut 27% hingga kuartal 3


Rabu, 01 November 2017 / 16:53 WIB
Laba Cikarang Listrindo susut 27% hingga kuartal 3


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) hingga kuartal III-2017 menurun. Penurunan terjadi pada sisi keuntungan perusahaan.

Pada periode sembilan bulan pertama tahun ini, POWR mencatatkan laba bersih US$ 79,24 juta. Angka ini susut 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 109,41 juta.

Sejatinya, POWR mampu mencatat kenaikan pendapatan 3% menjadi US$ 309,79 juta dari sebelumnya US$ 408,16 juta pada periode kuartal III-2016. Beban pokok perusahaan listrik ini juga tidak naik signifikan. POWR mencatat beban pokok US$ 275,28 juta, hanya naik 1% dari sebelumnya US$ 271,43 juta.

Sehingga, laba kotor POWR tercatat US$ 145,52 juta. Perolehan laba kotor ini meningkat 6% dibanding kuartal III-2016 yang sebesar US$ 136,73 juta.

Namun, POWR mecatat beban pajak penghasilan US$ 25,5 juta. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan masih mencatat manfaat pajak penghasilan senilai US$ 46,49 juta.

Kondisi tersebut yang membuat laba bersih POWR susut. Meski demikian, POWR masih mencatat Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang positif.

"Kami membukukan EBITDA US$ 151 juta," ujar Direktur Keuangan POWR Christanto Pranata, Rabu (1/11). Angka ini meningkat sekitar 5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Christianto, perolehan EBITDA yang positif ini ditopang oleh pertumbuhan permintaan listrik dari kawasan industri sebesar 4,6% serta kemampuan perusahaan
mempertahankan kinerja operasional yang baik dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×