kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Laba Cikarang Listrindo susut 27% hingga kuartal 3


Rabu, 01 November 2017 / 16:53 WIB
Laba Cikarang Listrindo susut 27% hingga kuartal 3


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) hingga kuartal III-2017 menurun. Penurunan terjadi pada sisi keuntungan perusahaan.

Pada periode sembilan bulan pertama tahun ini, POWR mencatatkan laba bersih US$ 79,24 juta. Angka ini susut 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 109,41 juta.

Sejatinya, POWR mampu mencatat kenaikan pendapatan 3% menjadi US$ 309,79 juta dari sebelumnya US$ 408,16 juta pada periode kuartal III-2016. Beban pokok perusahaan listrik ini juga tidak naik signifikan. POWR mencatat beban pokok US$ 275,28 juta, hanya naik 1% dari sebelumnya US$ 271,43 juta.

Sehingga, laba kotor POWR tercatat US$ 145,52 juta. Perolehan laba kotor ini meningkat 6% dibanding kuartal III-2016 yang sebesar US$ 136,73 juta.

Namun, POWR mecatat beban pajak penghasilan US$ 25,5 juta. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan masih mencatat manfaat pajak penghasilan senilai US$ 46,49 juta.

Kondisi tersebut yang membuat laba bersih POWR susut. Meski demikian, POWR masih mencatat Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang positif.

"Kami membukukan EBITDA US$ 151 juta," ujar Direktur Keuangan POWR Christanto Pranata, Rabu (1/11). Angka ini meningkat sekitar 5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Christianto, perolehan EBITDA yang positif ini ditopang oleh pertumbuhan permintaan listrik dari kawasan industri sebesar 4,6% serta kemampuan perusahaan
mempertahankan kinerja operasional yang baik dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×