kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Poundsterling masih terkoreksi setelah rilis angka pertumbuhan ekonomi Inggris


Minggu, 11 November 2018 / 12:38 WIB
Poundsterling masih terkoreksi setelah rilis angka pertumbuhan ekonomi Inggris
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: Disa Ayulia Agatha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca rilis data produk domestik bruto (PDB) kuartal III Inggris, pairing GDP/USD masih terkoreksi di perdagangan akhir pekan lalu. Berdasarkan data Bloomberg, pasangan GBP/USD terkoreksi 0,69% ke level 1,2972 dari penutupan sebelumnya. PDB kuartal III Inggris keluar sejalan dengan ekspektasi pasar yaitu tumbuh 0,6% secara kuartalan dan 1,5% secara tahunan.

Analis Asia Trade Point Futures Andri Hardianto mengatakan, terkoreksinya pairing GBP/USD didorong oleh adanya aksi profit taking serta meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap isu politik di Amerika Serikat (AS) pasca pemilu sela. Pada pekan lalu, kekuatan politik AS menjadi berimbang.

DPR AS berhasil dikuasai Partai Demokrat dan Senat masih dipertahankan oleh Partai Republik. “Ada narasi Jerome Powell setelah FOMC yang mengindikasikan masih ada kenaikan suku bung, maka terjadi rebound pada indeks dollar,” kata Andri.

Selain itu pairing GBP/USD masih didominasi sentimen perundingan Brexit mulai memasuki tahap akhir sehingga pelaku pasar fokus tehadap isu tersebut.

“Sebenarnya ada harapan terjadi deal untuk mengakhiri persoalan ini, termasuk kesepakatan mengenai perbatasan Irlandia,” kata Andri. Di sisi lain Bank of England (BoE) menahan suku bunga serta optimistis pada Maret 2019 akan berencana akan menaikkan suku bunga. Pelaku pasar melihat hawkish pernyataan tersebut berlandaskan pada data ekonomi yang cukup sehat.

Secara teknikal, pasangan GBP/USD bergerak di MA 50, MA 100, MA 200. Lalu pada indikator RSI masih berada di area netral di level 50,9. Indikator Stochastic masih di level 75,5, sedangkan MACD berada di level 0,001.

Dengan hasil ini, Andri menyarankan buy above 1,3000 untuk pasangan GBP/USD dengan support di level 1,3019 – 1,2979 dan resistance di level. 1,3124 – 1,3189.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×