Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Antisipasi pasar terhadap rapat Bank of England yang diselenggarakan Kamis (4/8) sesaat cukup mengangkat poundsterling. Meski begitu penguatan poundsterling terhadap mayoritas mata uang dunia ini diprediksi hanya bersifat sementara.
Mengutip Bloomberg, Rabu (3/8) pukul 17.15 WIB pasangan GBP/JPY terbang 0,36% di level 135,22 dibanding hari sebelumnya.
Anthonius Edyson, Analyst PT Astronacci International Futures mengatakan keputusan BOJ untuk mengesampingkan peluang pelonggaran moneter bertentangan dengan rencana yang disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Ini menimbulkan keraguan yang mengikis yen.
Berbicara di hadapan pers setelah pertemuannya dengan Menteri Keuangan Jepang di Tokyo, Kuroda mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan tak akan melemahkan kembali rekor stimulus moneter mereka sebelum menyelesaikan review kebijakan. Gubernur BoJ tersebut menegaskan, penilaian komprehensif dari bank sentral terhadap kebijakan itu akan diselesaikan pada rapat BoJ nantinya.
Sementara Abe mengatakan Jepang memiliki rencana untuk pelonggaran stimulus hingga 4,6 triliun yen untuk menjaga roda ekonomi Jepang ke arah yang diharapkan pemerintah dan bank sentral.
Ditambah data ekonomi Jepang seperti basis moneter Juli 2016 yang turun dari 25,4% di Juli 2015 menjadi 24,7% serta kepercayaan konsumen yang turun dari 41,8 menjadi 41,3 menambah panjang beban yen.
“Antisipasi rapat BOE menguntungkan poundsterling untuk jangka pendek,” kata Edyson. Apalagi ketidakpastian di Jepang lebih tinggi daripada Inggris saat ini sehingga poundsterling dipandang lebih kuat untuk jangka pendek.
Kamis (4/8) kans GBP/JPY untuk menguat lagi masih terbuka. Ini berdasarkan dari dugaan Edyson bahwa tidak akan banyak perubahan pada kebijakan moneter dan prospek ekonomi Inggris ke depannya. “Kontras fundamental moneter keduanya saat ini,” tambah Edyson.
Ditambah lagi minimnya data ekonomi Jepang terbaru, sepenuhnya pergerakan akan bergantung pada poundsterling.
Namun apabila terjadi pemangkasan suku bunga BOE dan pernyataan dovish mengenai prospek ekonomi ke depannya, bukan tidak mungkin GBP/JPY merosot di perdagangan Kamis (4/8). Karena diprediksi suku bunga BOE akan dipangkas dari 0,50% menjadi 0,25% akibat perlambatan ekonomi Inggris pasca referendum Brexit beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News